Inilah Tiga Tantangan Ekonomi dalam Tiga Bulan ke Depan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah menjelaskan terdapat beberapa tantangan ekonomi yang akan dihadapi oleh Indonesia dalam tiga bulan (periode Mei-Juli 2014) mendatang.

Menurutnya, ada tiga tantangan yang akan dihadapi perekonomian nasional, yaitu (1) kesiapan menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah; (2) masalah stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban jelang masa kampanye; (3) pemungutan dan perhitungan suara capres dan cawapres pada tanggal 9 Juli 2014.

"Ketiga tantangan tersebut perlu kita kelola dengan baik di tengah konsentrasi dan energi nasional terfokus pada persiapan menunggu perhitungan hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan persiapan jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Senin (21/4/2014).

Firmanzah mengingatkan kondisi tiga bulan ke depan adalah masa-masa krusial bagi perekonomian nasional. Untuk itu, ia memastikan Indonesia mesti mampu melewati tiga tantangan tersebut.

"Menghadapi tiga tantangan tersebut, diperlukan kewaspadaan serta kecepatan dalam melakukan policy responses," jelasnya.

Dalam mengambil policy responses , lanjutnya, pengambil kebijakan perlu tetap fokus dan terus meningkatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga lainnya seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sedangkan, dukungan dari pemerintah daerah sangatlah dibutuhkan agar efektivitas implementasi serta harmonisasi kebijakan dapat terus ditingkatkan.

Terkait dengan tantangan kesiapan menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, ia mengingatkan sejumlah langkah kebijakan perlu terus dioptimalkan untuk menjamin kelancaran pasokan kebutuhan pokok serta mobilitas barang-uang-manusia yang terus meningkat di saat bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini.

(Boyke P Siregar)