Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apersi: Akuisisi BTN Ancam Penyaluran FLPP

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Indonesia (Apersi) Vidi Sufiardi berpendapat jika rencana akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri terjadi maka akan dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi kedua bank tersebut untuk mempersiapkan masa transisi baik dari sisi sistem dan sumber daya manusia (SDM). Akibatnya, dampak jangka pendeknya akan mengganggu penyaluran Fasilitas Likuiditas Penyaluran Pembangunan (FLPP) untuk masyarakat.

Vidi memberi contoh untuk bulan April 2014 regulasi FLPP belum ditentukan oleh pemerintah dan mengalami stagnansi. Apalagi, ditambah jika terjadi akuisisi tersebut maka stagnansi akan bertambah panjang.

"Visi dan misi kedua bank berbeda latar belakang dan sangat kontradiktif. Tetapi, ini butuh waktu lama sehingga kalau ini terjadi sinergitas antara kedua bank membutuhkan waktu yang sangat lama," kata Vidi di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan akan meminta keterangan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terkait rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Ia mengakui bahwa hingga saat ini rencana akuisisi tersebut belum disampaikan ke Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) selaku otoritas koordinasi kementerian teknis di bidang ekonomi.

"Belum ada laporan resmi dari menteri teknis. Saya cuma dengar dari media. Jika ada rencana tersebut seharusnya dibahas dulu di kantor Menko Perekonomian," ungkapnya.

(Boyke P Siregar)

Foto: Sufri Yuliardi

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: