Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Dwi Aneka Kemasindo Terjual Hingga ke London

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) yang baru-baru ini melakukan roadshow dalam rangka menawarkan sahamnya ke publik dengan mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dikabarkan telah terjual hingga ke London, Inggris.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur PT Valbury Asia Securities Johanes Soetikno selaku penjamin pelaksana efek (underwriter) IPO PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo selepas roadshow Asia yang sedang berjalan, di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

"Minggu lalu tim kami sudah menyelesaikan roadshow Asia, terakhir di Singapore. Kami juga bersama dengan sister company kami di London akan memasarkan saham DAJK" katanya.

Lebih lanjut, Johanes mengatakan roadshow akan berjalan terus dengan potensi investor dari Rusia, Amerika Serikat (AS), dan juga Eropa. Standby buyer yang disampaikannya kini berkedudukan di Eropa, Kanada, dan AS akan menyerap sekitar 30% saham.

Seperti diketahui sebelumnya, Saratoga siap menyerap saham IPO dalam jumlah besar, walaupun Johanes tidak berkenan menjelaskan detail lanjut mengenai hal ini.

Dari dana yang akan terkumpul melalui penawaran perdana saham, manajemen perseroan telah mengalokasikan 60% dana untuk penambahan modal kerja dan 40% dana untuk peningkatan kapasitas produksi perseroan.

Saat ini perseroan memiliki dua lini produk utama, yaitu produksi kemasan offset printing dan corrugated carton. Ada pun kapasitas produksi dari masing-masing lini mencapai 26.000 ton per tahun untuk offset printing dan 48.000 ton per tahun untuk corrugated carton. Kapasitas produksi tersebut berasal dari tiga pabrik yang dimiliki oleh perseroan.

"DAJK potensial sekali untuk tumbuh lebih besar karena klien-kliennya juga besar dan mereka semua juga berkembang" tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Tidak Terafiliasi dan Corporate Secretary PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Henri Viktor Parengkuan menuturkan pertumbuhan sektor barang konsumsi akan meningkatkan permintaan terhadap produk kemasan.

"Pertumbuhan sektor barang konsumsi mulai dari industri makanan dan minuman sampai ke barang elektronik konsumen akan turut meningkatkan permintaan terhadap produk kemasan," paparnya.

Seperti telah disampaikan dalam public expose pada Senin (14/4/2014) minggu lalu, kisaran harga saham yang ditawarkan adalah Rp 425-475 per lembar saham. Kisaran harga tersebut menunjukkan PER (price earning ratio) 8 hingga 9 kali. Jumlah saham yang dilepas oleh perseroan maksimal 1 miliar saham atau 40% dari modal disetor dan ditempatkan.

Masa penawaran umum akan berlangsung dari 30 April-2 Mei 2014, masa penjatahan dilakukan pada 5 Mei 2014, pengembalian uang pemesanan pada 6 Mei 2014, distribusi saham secara elektronik pada 7 Mei 2014, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 20

(Annisa Nurfitriani)

Foto: Sufri Yuliardi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: