Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY: Sistem Penjualan dan 'Branding' Harus Dikelola

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pada pembukaan pameran "Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft)" yang ke-16 hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjanjikan akan memperbaiki sistem manajemen usaha agar produk kerajinan bisa lebih berkembang.

SBY mengatakan tingginya minat pasar internasional terhadap produk kerajinan Indonesia karena produk industri kerajinan yang kita hasilkan merupakan produk hasil sentuhan seni dan budaya dengan cita rasa tinggi.

"Kita memiliki para seniman dengan sederet kreativitas yang tidak dimiliki dan bahkan tidak dapat disaingi oleh produk bangsa-bangsa lain di dunia. Kita memiliki keunikan tersendiri. Kita memiliki kekhasan tersendiri. Dan, kita pun memiliki simbol dan makna mendalam dari setiap karya yang dihasilkan para seniman berbakat dari seluruh tanah air," kata SBY dalam pembukaan Inacraft ke-16 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Lebih lanjut, SBY mengatakan sistem manajemen usaha tersebut meliputi sistem promosi dan pemasaran yang efektif termasuk penjualan branding serta hak paten kekayaan intelektual.

Terkait upaya memperbaiki sistem penjualan dan branding tersebut, SBY meminta para perajin memberi perhatian besar pada pendaftaran dan promosi merek (brand) untuk produk hasil karya perajin sendiri sebab merek dari produk yang digunakan para perajin ikut menentukan kualitas promosi dan daya saing pasar global.

Sektor kerajinan dalam lima tahun terakhir tumbuh sekitar 4,6% sehingga menjadi US$ 669,1 juta di tahun 2013 lalu.

(Boyke P Siregar)

Foto: Sufri Yuliardi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: