JIS Belum Tahu Soal Kasus Pelecehan Seksual Kedua

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Jakarta International School (JIS) menyatakan belum mengetahui soal kasus pelecehan seksual kedua yang menimpa siswa sekolah internasional tersebut setelah korban AK.

"Jakarta International School belum memiliki cukup informasi mengenai laporan tersebut," kata Kepala Sekolah JIS Timothy Carr lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Tim mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait kasus itu. Ia juga menghubungi pihak keluarga yang terduga menjadi korban pelecehan. Ia berjanji akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut setelah mendapat informasi yang memadai.

"Saat ini kami berupaya mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, termasuk menghubungi pihak keluarga. Kami akan menyampaikan perkembangan yang ada segera setelah mendapatkan informasi yang memadai," sampainya.

Sebelumnya, terdapat pemberitaan serta tanggapan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tentang dugaan terjadinya kasus kekerasan seksual kedua di JIS. KPAI menyatakan ada korban kedua yang melapor kepada komisi perlindungan anak tersebut terkait dengan pelecehan seksual. Pihak KPAI menyatakan korban berjenis kelamin laki-laki dan merupakan teman sekelas AK. Korban mengaku dirinya mendapat tindakan pelecehan oleh petugas kebersihan.

Pihak KPAI menambahkan pihaknya akan berdialog dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan kepolisian untuk kepentingan penyidikan.

Untuk kasus AK sendiri, kasus masih ditangani oleh pihak kepolisian. Kasus kekerasan seksual di bawah umur yang menimpa AK membuat JIS ditutup sementara oleh pihak Kemendikbud. Salah satu alasannya adalah sekolah internasional ini memiliki masalah perizinan penyelenggaraan pendidikan.

(Ant)