Kembangkan Asuransi Mikro Syariah, OJK Gelar 'Microtakaful Conference Indonesia'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan German Agency for International Cooperation (GIZ) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menggelar acara "Microtakaful Conference Indonesia". Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen OJK dalam mengembangkan program microtakaful (asuransi mikro syariah) yang dicanangkan sejak Oktober 2013 lalu. Secara lebih luas pengembangan asuransi mikro merupakan bagian dari program financial inclusion (keuangan inklusif).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan pengembangan asuransi mikro syariah ini bisa meliputi masyarakat berpenghasilan rendah yang juga memerlukan perlindungan atas risiko keuangan yang dihadapi seperti kecelakaan diri, sakit, dan bencana alam.

"Masyarakat berpenghasilan rendah relatif lebih rentan terhadap dampak yang diakibatkan oleh musibah tersebut karena pada umumnya mereka tidak memiliki dana yang cukup untuk menghadapi kejadian atau musibah yang tak terduga. Dengan mempertimbangkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, pengembangan asuransi mikro syariah diharapkan dapat menjadi tumpuan untuk mewujudkan keuangan inklusif pada sektor asuransi," tutur Muliaman dalam acara "Microtakaful Conference Indonesia" yang diadakan di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Selain itu, lanjut Muliaman, acara ini sebagai sarana sosialisasi hasil survei pasar asuransi mikro syariah (microtakaful market study) yang dilaksanakan pada awal tahun 2014 kepada para peserta "Microtakaful Conference Indonesia" yang mencakup berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) di dunia asuransi mikro syariah seperti perusahaan asuransi syariah, koperasi syariah, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), saluran distribusi, dan akademisi.

"Tujuan kami menyelenggarakan acara ini adalah untuk menyebarluaskan dan menerima masukan atas hasil survei pasar asuransi mikro syariah dan membangun komitmen bersama para pemangku kepentingan utama untuk mengembangkan asuransi mikro syariah di tanah air," pungkasnya.

(Fajar Sulaiman)

Foto: FS