Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub: Slot Penerbangan Di Halim Bakal Ditambah

Warta Ekonomi -

W Online - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti mengatakan slot penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, bakal ditambah untuk pengoperasian lebih banyak rute penerbangan di bandara tersebut.

"Slot penerbangan yang telah diizinkan TNI AU selaku pemilik Bandara Halim Perdanakusuma sampai saat ini masih terbuka untuk semua maskapai penerbangan berjadwal," kata Herry Bakti dalam rilis Pusat Komunikasi Publik Kemenhub yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Dirjen Hubud Kemenhub, saat ini baru maskapai Citilink yang menggunakan 16 slot dari jumlah yang tersedia.

Sementara informasi lisan yang diterima Herry, Garuda yang awalnya menyatakan ketertarikan untuk membuka rute di Halim ternyata menyatakan hanya akan berkonsentrasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu, lanjutnya, karena hasil kajian yang telah dilakukan dinyatakan bahwa tidak efisien bila hanya dilakukan pemindahan sebagian rute. "Saya sudah memperoleh laporan lisannya, namun belum secara tertulis," katanya.

Untuk itu, ujar dia, masih dimungkinkan maskapai lain untuk mengoperasikan rute penerbangan di Halim.

Ia mencontohkan Air Asia Indonesia yang pernah merencanakan perpindahan sebagian slotnya ke Halim, bisa saja merealisasikan hal itu pada April 2014.

Sebagaimana diberitakan, banyak bandara di berbagai daerah di Indonesia kelebihan kapasitas terutama karena melonjaknya pertumbuhan penumpang pesawat hingga mencapai 20 persen per tahun.

Direktur PT Nusantara Infrastructure, John Scott Younger di Jakarta, Kamis (3/4), mengatakan, persoalan bandara menjadi salah satu masalah mendesak yang dihadapi Indonesia saat ini.

Ia menjabarkan, dari sisi kapasitas, hampir semua bandara mengalami kelebihan kapasitas akibat tidak mengikuti pertumbuhan industri penerbangan.

Untuk itu, ujar dia, diperlukan diskusi mendalam guna mengenali tantangan, peluang dan mencari solusi yang dapat diterapkan terkait permasalahan tersebut.

Apalagi di Indonesia saat ini memiliki 22 maskapai yang mengoperasikan pesawat komersil dan 35 maskapai yang mengoperasikan pesawat charter. Sedangkan total maskapai melayani sekitar 400 penerbangan rute domestik dan internasional dan menghubungkan 121 kota di Indonesia dan 21 negara.

Sementara kapasitas berlebih bandara di Tanah Air dapat dicontohkan oleh Bandara Soekarno-Hatta yang pada akhir 2013, jumlah pergerakan penumpang mencapai 62,1 juta atau meningkat 3,5 persen dibandingkan 2012 sebanyak 60 juta penumpang.

Dengan jumlah penumpang mencapai 62,1 juta ini, menurut Airport Council International (ACI), Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia pada 2013, atau naik dari posisi ke-9 pada tahun sebelumnya. (Ant)

Foto : SY

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Advertisement

Bagikan Artikel: