Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Ritel Inggris Tumbuh Kuat

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE ONLINE, London – Penjualan ritel di Inggris pada April ini tumbuh kuat dan diperkirakan meningkat lebih cepat bulan depan.

Demikian hasil survei Confederation of British Industry (CBI) sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua, Jumat (25/4/2014).

Sebanyak 42% 131 perusahaan yang menjadi responden melaporkan volume penjualan ini mereka pada bulan ini meningkat dibandingkan setahun sebelumnya. Sebaliknya, hanya 12% yang menyatakan penjualan mereka menurun. Artinya, masih ada plus 30% selisih antara mereka yang melaporkan kenaikan penjualan dan yang menurun. Pada Maret silam, selisih itu hanya plus 13%.

Menurut CBI, para peritel memperkirakan pertumbuhan kuat pada bulan depan dengan 48% peritel yang bakal mengalami kenaikan penjualan dan 5% yang menurun angka penjualannya atau ada selisih plus 43%. Perkiraan pertumbuhan hingga 43% bulan itu, jika tercapai, bakal menjadi yang tertinggi sejak December 2010.

Sektor-sektor yang pertumbuhannya tumbuh pesat antara lain kelontong, alas kaki, dan DIY (Do-It-Yourself).

Penjualan ritel via internet terus tumbuh kuat dengan tingkat pertumbuhan tertinggi sejak November 2012. Sebanyak 88% penjual motor melaporkan volume penjualan mereka meningkat dibandingkan tahun lalu. Adapun yang melaporkan penurunan penjualan hanya 9%.

Barry Williams, chair of the CBI Distributive Trades Survey Panel, said in a statement: "This latest survey echoes the current drumbeat of positive economic news. The trick now is for this to become a consistent theme, and deliver much needed support to household spending and economic growth in the months ahead. "

"Hasil surveri terakhir CBI itu menunjukkan satu sinyal kuat lainnya bahwa pemulihan konsumen bakal menjaga fase (pertumbuhan) sehat dalam triwulan-triwulan berikutnya,” kata Capital Economics dalam catatan mereka.

[email protected]

Foto: theguardian.com

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Nurcholish MA Basyari

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: