Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UPH: Unjuk Rasa Karyawan BTN Sarat Kepentingan Politik

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Rencana serikat pekerja Bank Tabungan Negara (BTN) yang akan kembali berdemonstrasi pada Minggu (27/4/2014) untuk menolak akuisisi diduga sarat dengan kepentingan politik.

Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing di Jakarta, Sabtu (26/42014), mengatakan aksi demonstrasi yang rencananya dilakukan karyawan BTN pada esok hari adalah salah alamat.

"Untuk apalagi unjuk rasa? Toh, Dahlan Iskan sudah mengungkapkan sikapnya. Bila memang karyawan BTN masih ngotot (untuk unjuk rasa) saya justru mempertanyakan balik apa motivasi politik di balik aksi ini?" ujarnya.

Emrus Sihombing menyarankan karyawan BTN mengevaluasi rencana aksi mereka besok.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menilai karyawan BTN tidak mempunyai hak menolak apa pun rencana yang akan dilakukan pemerintah terhadap bank-bank BUMN. Pegawai bank-bank BUMN, termasuk BTN, harus menyerahkan seluruh keputusan ke negara dan menghargai hak pemerintah selaku pemegang saham mayoritas.

Hal tersebut disampaikan Sigit menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan serikat pekerja BTN yang menolak rencana akuisisi BTN oleh Mandiri.

"Intinya, terserah kepada pemiliknya. Negara berhak mengatur bank-bank yang dimilikinya. (Aturan) terbaik menurut rencananya sehingga karyawan tidak mempunyai hak menolak dan harus menghargai hak negara sebagai pemegang saham bank-bank pemerintah," kata Sigit di Jakarta, Sabtu (26/4/2014).

Sigit yakin rencana akuisisi tersebut sudah melalui kajian yang mendalam, baik dari segi manfaatnya maupun mudaratnya. 

(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: