Masuki Masa Panen, Pasokan Bawang Merah Aman

WE Online, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan ketersediaan bahan pangan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional aman. Hal itu dipastikan dalam rapat pleno persiapan pangan menghadapi puasa dan Idul Fitri tahun 2014 di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (27/6/2014).

Berdasarkan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan periode puasa dan lebaran tahun 2014 yang diolah Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, komoditas seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging unggas, dan telur unggas mengalami surplus. Untuk komoditas bawang merah, diperkirakan kebutuhan pada masa puasa dan Idul Fitri sebesar 282 ribu ton. Sementara itu, perkiraan ketersediaan mencapai 330 ribu ton.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Achmad Suryana mengatakan bahwa untuk pasokan bawang merah aman karena sudah memasuki panen raya (Mei-Juni 2014) seluas 2.617 hektar dengan produksi sebesar 25 ribu ton. Diperkirakan pada bulan (Juli –Agustus 2014) panen akan meluas hingga mencapai 12.000 hektar dengan perkiraan produksi 345 ribu ton.

Untuk itu, katanya, guna menghindari terjadinya lonjakan harga terhadap bawang merah, pemerintah akan meningkatkan pasokan bawang merah ke pasar tradisional.

"Selain itu, upaya pemerintah juga meningkatkan kelancaran distribusi dari sentra produksi ke wilayah konsumen dan melakukan pemantauan pasokan dan harga secara intensif," tegasnya.