Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lintasarta Dorong Produktivitas Industri Kelapa Sawit

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Indonesian Oil Palm Research Institute (IOPRC) beberapa waktu lalu menggelar acara International Oil Palm Conference (IOPC) 2014  di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Acara empat tahunan ini melibatkan sekitar 1.500 peserta dari seluruh dunia.

PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) sebagai perusahaan IT Services dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, mendukung terselenggaranya acara yang bertema “Green Palm Oil for Food Security and Renewable Energy” ini. "Dalam rangka mencapai tujuan kelapa sawit hijau untuk keamanan pangan serta energi terbarukan tentunya tidak lepas dari upaya pengembangan produk, efisiensi proses produksi, dan teknologi," ujar Herry Waldi Wilmar, Commerce General Manager Lintasarta.

Herry mengatakan, tantangan para pelaku industri kelapa sawit dewasa ini semakin besar sehingga memerlukan sebuah solusi bisnis yang tepat agar bisa fokus kepada bisnis utamanya. "Dan Lintasarta memiliki solusi untuk itu, yakni layanan Managed WAN Optimizer.”

Menurut Herry, WAN Optimizer merupakan layanan untuk meningkatkan efektifitas dari trafik aplikasi dan proses transfer data. Layanan ini juga dapat bekerja secara maksimal di jaringan media akses Very Small Aperture Terminal (VSAT), yang memang ditujukan untuk menunjang aktifitas perusahaan di wilayah terpencil.

“Perusahaan di industri kelapa sawit membutuhkan data yang real time seperti untuk kegiatan produksi dan distribusi, dengan Lintasarta Managed WAN Optimizer akan memastikan efisiensi dan peningkatan produksi tetap terjaga dengan baik,” tegasnya.

Lintasarta, kata Herry, akan memberikan berbagai solusi bisnis yang tepat untuk menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi  termasuk untuk meningkatkan produksi dan pengawasan proses bisnis. Dengan layanan Managed WAN Optimizer, kelancaran trafik data akan terjamin dan aplikasi terkait data produksi, stok barang di gudang, distribusi hasil produksi akan terawasi dan tercatat dengan baik.

"Dengan konsep ini maka beban up front investment yang harus dikeluarkan perusahaan dapat ditekan. Hal ini dimungkinkan karena layanan VSAT melalui akses satelit dengan teknologi Time Division Multiplex (TDM) atau Time Division Multiple Access (TDMA) juga dapat diintegrasikan dengan layanan Managed WAN Optimizer,” kata Herry.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: