Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transit Beras Impor di Parepare Tuai Kontroversi

Warta Ekonomi -

WE Online, Makassar - Rencana transit beras impor di gudang Kota Parepare menuai sikap kontroversi dari masyarakat setempat.

"Penolakan ini tidak hanya datang dari pengusaha pelayaran dan penyedia jasa espedisi, tapi juga dari kalangan buruh angkat pelabuhan," kata Direktur perusahaan pelayaran Niaga Mandiri H Syamsul Latanro menanggapi kontroversi masuknya beras impor, Sabtu.

Meskipun sekedar transit dan ditampung sementara di gudang Lapadde I Bulog Kota Parepare yang terletak di Kilometer 7 Kelurahan Lapadde, Kecamatan Soreang, Pemkot Parepare berencana menolak masuknya beras impor.

Mencermati hal itu, Syamsul Latanro mengatakan, larangan masuknya beras impor ke Parepare merupakan kebijakan pemerintah yang tentu berdasarkan berbagai pertimbangan agar tidak menyimpang dari aturan yang ada.

"Namun rencana larangan tersebut harusnya mempertimbangkan dampak ekonomi masyarakat. Utamanya yang berkecimpung di pelabuhan. Dan itu jumlahnya tidak sedikit," ujarnya.

Dengan mengeluarkan larangan masuknya impor beras, kata Syamsul, sama saja mematikan pendapatan masyrakat. Imbasnya pun akan berdampak pada perusahaan pelayaran, penyedia jasa espedisi hingga buruh angkat.

Berkaitan dengan hal itu, dia mengimbau agar rencana larangan masuknya beras impor untuk transit sebelum dilanjutkan ke sejumlah daerah di kawasan timur Indonesia (KTI) untuk ditinjau dan difikirkan kembali, karena yang paling banyak merasakan dampak ya adalah masyarakat dari kalangan bawah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: