Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Lombok Minta Tambahan Pasokan BBM

Warta Ekonomi -

WE Online, Mataram - Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Ampenan-Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), meminta tambahan pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi melebihi kebutuhan normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi selama Ramadan hingga Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Kami minta droping lebih selama Ramadan sesuai dengan trend kenaikan konsumsi," kata Sales Representatif (SR) TBBM Ampenan Galih Pradipto di Mataram, Kamis (3/7/2014).

Ia memperkirakan trend peningkatan konsumsi BBM bersubsidi di Pulau Lombok selama Ramadan hingga Lebaran pada kisaran lima persen, baik jenis premium maupun solar. Sementara pada hari-hari biasa rata-rata konsumsi BBM bersubsidi jenis premium per hari mencapai 900 kiloliter dan solar rata-rata 950 kiloliter. Sedangkan, pertamax atau BBM nonsubsidi relatif stabil pada kisaran 55 kiloliter per hari.

"Stok premium hingga Rabu (2/7/2014) sebanyak 5.000 kliloliter. Itu cukup sampai lima hari ke depan. Kalau terjadi peningkatan cukup tinggi, kami siap minta tambahan pasokan lagi," katanya.

Menurut dia, tingginya aktivitas selama Ramadan terutama sejak tujuh hari sebelum (H-7) Idul Fitri tentu akan berdampak terhadap peningkatan konsumsi BBM. Permintaan akan komoditas itu lebih banyak datang dari kendaraan pribadi, baik itu sepeda motor maupun kendaraan roda empat.

Untuk itu, kata Galih, pihaknya akan memberlakukan jam operasional tambahan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan BBM tersebut. Bahkan, pada saat momen Idul Fitri petugas tetap siaga melayani permintaan dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Jumlah SPBU di Pulau Lombok saat ini sebanyak 39 unit yang tersebar di lima kabupaten/kota, yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.

"Saya juga tetap stand by di hari raya. Saya tidak pulang mudik. Bahkan, malam Lebaran turun pantau situasi di SPBU melihat ada tidak antrean," ujarnya.

Sejauh ini distribusi BBM bersubsidi jenis solar dan premium ke seluruh SPBU di Pulau Lombok masih normal. Galih berharap kondisi tersebut terus berlanjut hingga perayaan Idul Fitri sehingga masyarakat, khususnya umat muslim bisa merayakan Lebaran dengan nyaman.

"Kami akan berupaya untuk menjaga ketersediaan BBM di setiap SPBU makanya kalau ada permintaan kami langsung memasoknya," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: