Presiden Rusia Akan Berkunjung ke Kuba, Argentina, Brazil

WE Online, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin pekan depan akan memulai lawatan utamanya ke Amerika Latin untuk mengunjungi Kuba, Argentina dan Brazil, dalam upaya untuk melawan peningkatan isolasi internasional terhadap Rusia terkait krisis Ukraina.

Putin akan memulai lawatan enam harinya pada 11 Juli dengan mengunjungi Kuba, untuk bertemu dengan Presiden Raul Castro dan bapak Revolusi Kuba yang berusia 87 tahun, Fidel Castro, menurut Kremlin, Jumat.

Kunjungan ke negara pulau yang dipimpin oleh komunis itu dilakukan saat ketegangan antara Rusia dan Barat atas krisis Ukraina cukup tinggi. Havana telah memihak sekutu lamanya, Rusia, dalam konflik itu.

Putin dan timpalannya di Kuba dijadwalkan membahas kerja sama dalam bidang energi, transportasi, penerbangan, luar angkasa dan kesehatan, kata Kremlin.

Menjelang kunjungan itu, parlemen Rusia, Jumat, memutuskan untuk menghapus 90 persen utang Kuba dari era Soviet senilai lebih dari 35 miliar dolar (26 miliar euro) dan mengatakan sisanya akan diperuntukkan bagi proyek investasi di Kuba.

Dari Kuba, Putin akan melancong ke Argentina untuk melakukan pembicaraan perdagangan dan energi dengan Presiden Cristina Kirchner, sebelum menghadiri pertemuan puncak kelompok BRICS dari negara-negara berkembang di Brazil.

Di sela-sela pertemuan puncak itu, Putin dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin dari Tiongkok, India dan Afrika Selatan, menurut Kremlin.

Puncak dari lawatan itu adalah upacara serah terima --pada sesi final Piala Dunia--, tanggung jawab penyelenggaraan turnamen akbar olah raga itu dari Presiden Brazil Dilma Rousseff pada Putin.

Rusia akan menjadi tuan rumah penghelatan akbar sepak bola tersebut pada tahun 2018 dan telah berjanji untuk menghabiskan miliaran dolar guna membangun stadium dan infrastruktur untuk turnamen itu.

Tokoh kuat Kremlin itu juga akan bertemu dengan komunitas bisnis di Brazil saat mencari investasi untuk perekonomian negaranya yang terancam. (Ant)