WE Online, Jakarta - Tertib dan terkendalinya stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban semasa kampanye merupakan faktor utama berjalan baiknya pembangunan ekonomi suatu negara. Hal itu dikatakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Univesitas Indonesia Firmanzah di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Lebih lanjut, ia menilai bahwa sejauh ini termasuk masa kampanye untuk memilih presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 secara umum berlangsung secara aman, tertib, dan damai.
"Ketika pilpres berjalan secara aman, demokratis, dan tertib maka dipastikan ekonomi setelah pilpres akan semakin meningkat," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap situasi aman dan tertib akan semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia.
"Investor baik di pasar modal maupun sektor riil sangat sensitif terhadap stabilitas politik karena dapat mengganggu perencanaan dan imbal balik investasi mereka," tegasnya.
Terlebih, investasi di sektor riil dan infrastruktur yang bersifat jangka panjang. Seperti diketahui, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sendiri menargetkan bahwa sepanjang 2014 diharapkan ada realisasi investasi di atas Rp 456,6 triliun.
Optimisme ini tercermin pada realisasi investasi kuartal I-2014 yang mencapai Rp 106,6 triliun atau meningkat sebesar 14,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
