WE Online, Jakarta - Setelah tiga direksi Bank Jabar-Banten (Bank BJB) dinyatakan tidak lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini dua direksi dari tiga penggantinya yang diusulkan juga tidak lolos fit and proper test. Hanya Ahmad Irvan yang dinyatakan lolos.
Dengan demikian, Bank BJB yang asetnya tumbuh pesat sejak lima tahun terakhir hanya mempunyai dua direksi, yaitu Zaenal Aripin sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko dan Ahmad Irvan sebagai Direktur Komersial yang diangkat dalam RUPSLB pada pekan lalu di Bandung, Jawa Barat.
Dilansir The Finance, tidak lolosnya dua anggota direksi membuat trauma tersendiri bagi calon direksi, khususnya di kalangan BPD. Apalagi, proses pemanggilan fit & proper sampai dinyatakan lulus prosesnya bisa memakan waktu relatif lama.
Kalangan bankir berharap proses fit & proper bagi bankir dapat diproses dengan lebih cepat karena lingkungan perbankan banyak terjadi perubahan yang cepat, semisal kondisi pasar dan ketatnya persaingan.
Apalagi, industri jasa keuangan termasuk bank, sekarang ini dipungut iuran oleh OJK sehingga sangat logis jika proses fit & proper lebih cepat dibandingkan sebelumnya di Bank Indonesia (BI).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
