Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Siap Amankan Pasokan Listrik saat Pilpres

Warta Ekonomi -

WE Online, Kupang - Perseroan Terbatas PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur menyatakan siap mengamankan pasokan listrik pada hari-H pemungutan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan saat penghitungan suara di semua unit pelayanan PLN se-NTT.

"Semua unit PLN di kabupaten/kota se-NTT sudah menyiapkan pembangkit dan jaringan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilpres 2014," kata Manajer Bidang Pembangkitan PLN Wilayah NTT Taufik Eko di Kupang, Selasa (8/7/2014) malam, terkait dengan kesiapan PLN dalam mendukung pelaksanaan Pilpres di NTT.

Taufik Eko menjelaskan bahwa langkah-langkah yang dilakukan PLN NTT untuk menyukseskan pelaksanaan Pilpres 2014, yakni menyiapkan keandalan mesin pembangkit di semua unit PLN se-NTT, mencukupkan daya listrik, dan menyiapkan jaringan distribusi, dengan perhatian khusus ke jalur yang menjadi pusat aktivitas Pilpres.

Selain itu, di setiap lokasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota dan di KPU Provinsi NTT, disediakan cadangan mesin listrik (genset) dan dua petugas PLN bersiaga untuk mengoperasikan alat tersebut.

"Kami juga menyiagakan tambahan tenaga di posko-posko pengaduan PLN, yang siap melayani pengaduan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kelancaran semua proses Pilpres," jelas Taufik Eko.

Bila memerlukan bantuan petugas PLN berkaitan masalah kelistrikan dalam melancarkan proses Pilpres, dia mengatakan, "Silakan hubungi nomor telepon PLN Rayon di masing-masing kabupaten, atau menghubungi 'call center' 123 menggunakan telepon tetap," katanya.

Khusus Kota Kupang, lanjut Taufik Eko, daya mampu (DM) listrik sebesar 49,3 megawatt, sedangkan pemakaian tertinggi atau beban puncak (BP) pada siang hari sebesar 33 megawatt dan BP pada malam hari sebesar 44 megawatt, atau masih tersedia daya cadangan sebesar 5,3 megawatt.

Di Kota Maumere wilayah kerja PLN Area Flores Bagian Timur (FBT) DM-nya sebesar 10,35 megawatt, sedangkan BP siang hari sebesar 6,02 megawatt dan malam hari 9,81 megawatt.

Di Pulau Adonara, kata dia, sebelumnya kekurangan daya sekitar 800 kilowatt akibat kerusakan satu mesin, sudah bisa diatasi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: