Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sistem TI Perbankan Lebih Siap Dibandingkan Industri Keuangan Lainnya

Warta Ekonomi -

WE Online, Sumedang - Direktur Eksekutif Institut Teknologi Bandung (ITB) Korea Cyber Security R&D Center Yudi Satria Gondokaryono menilai sistem keamanan perbankan Indonesia lebih siap menghadapi cyber crime dibanding industri jasa keuangan lainnya.

"Pengalaman mereka lebih banyak dalam menghadapi permasalahan keamanan teknologi informasi," jelas Yudi usai menghadiri Cyber Security Seminar (CYSE) 2014 di ITB Jatinangor, Sumedang, belum lama ini.

Meskipun begitu, lanjut Yudi, masih ada kesenjangan dari segi pengembangan sistem keamanan teknologi informasi antara bank skala kecil dengan bank skala besar. Menurut dia, bank skala besar atau bank yang memiliki aset di atas Rp 30 triliun ini menyisihkan sekitar 25%-30% dari total aset untuk investasi cyber security.

"Ini jelas berbeda dengan bank berskala menengah dan kecil dalam berinvestasi di sektor TI karena investasi di sektor ini terbilang sangat mahal," katanya.

Misalnya saja, ia mencontohkan BRI dan Bank Mandiri. Untuk periode Maret 2013-Maret 2014, total aset kedua bank pemerintah itu masing-masing Rp 615 triliun dan Rp 640 triliun. Apabila mereka harus menyisihkan 30% dari total aset maka BRI harus menggelontorkan dana sebesar Rp 184,5 miliar dan Bank Mandiri Rp 192 miliar hanya untuk meng-upgrade sistem keamanan TI.

Sekedar informasi, menurut survei Norton Report 2013, secara global nilai kerugian yang ditimbulkan akibat cyber crime pada tahun lalu mencapai US$ 113 miliar atau Rp 1,25 triliun.

Modus kejahatan yang paling banyak ditemui adalah kejahatan finansial, penipuan, kerusakan perangkat, pencurian, serta kehilangan. Khusus Indonesia, industri perbankan dan keuangan menjadi salah satu target dari para hacker dan penjahat berbasis media elektronik lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: