Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rebut Kembali BRI II, Sofyan: Lega Rasanya

Warta Ekonomi -

 

WE Online, Jakarta - Saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk,Kamis (10/07/2014) Sofyan Basir, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI)  tampak sumringah. Ketika ditanya awak media apakah karena Capres pilihanya diperkirakan akan menang dalam Pilpres yang berlangsung kemarin (9/07/2014)?, Sofyan malah tertawa.

“kita baru saja berhasil mengeksekusi BRI II ( gedung BRI II)  di Jalan Sudirman Jakarta Selasa (8/07) lalu,”  ujar Sofyan lantang.

Menurut Sofyan, Eksekusi yang dilakukan terhadap pengelola gedung BRI II merupakan kemengangan atas perjuangan selaman 6 tahun menghadapi pengusahan Djoko Tjandra dengan bendera PT Mulia Persada Pasific (MPPC). “Ya kita menang PK (Peninjauan Kembali) atas pengelola gedung itu lalu kita laksanakan eksekusi,” ujar Sofyan di Jakarta sesat setelah menghadiri  RUPSLB BRI.

Ia melanjutkan, gedung BRI II yang diperebutkan itu nilainya sekitar Rp 3 triliun, dan 10 tahun kedepan pendapatan dari gedung itu  juga akan berkisar Rp 3 triliun.

Disampaikan oleh Sofyan, kisruh yang terjadi dan berbuntut dengan pengambil alihan pengelolaan gedung BRI II temasuk seluruh fasilitasnya  ini disebabkan pengelola lama tidak juga melaksanakan pembangunan gedung BRI 3 yang letaknya dibelakang BRI 2. “ Secara yuridis kami telah menguasai gedung tersebut. Untuk selanjutnya penyewa/ kontrak terhadap gedung itu akan terus lanjut secara normal. kami hormati kontrak-kontrak yang ada yang dilakukan oleh pihak Mulia.”

Walaupun eksekusi berhasil dilakukan, menurut sofyan hingga saat ini pengamanan terus dilakukan oleh pihak Kepolisian sampai  kondisi benar-benar kondusif. “ saat ini situasinya keliatanya belum benar-benar kondusif,” ujar nya

Ke depanya, kata Sofyan, kantor-kantor BRI yang selama ini tersebar dan menyewa di beberapa gedung di Jakarta, seperti gedung Jamsostek,  Land Mark, dan  Granadi  akan dikumpulkan di BRI II. “Dengan demikian ini akan mendatangkan penghematan biaya operasioanal bagi persero, “ tutup Sofyan.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: