Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPK Berikan Apresiasi ke Laporan Keuangan SKK Migas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta-Laporan Keuangan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk keenam kalinya berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas J Widjonarko dalam siaran pers yang diperoleh di Jakarta, Minggu (13/7/2014), mengatakan, opini WTP terakhir diberikan untuk laporan keuangan periode 14 November-31 Desember 2012 dan periode yang berakhir 31 Desember 2013. Opini WTP sebelumnya diberikan BPK untuk SKK Migas selama periode 2008-2013.

"Ini prestasi yang membanggakan. Sudah enam kali berturut-turut SKK Migas yang sebelumnya BP Migas ini menerima predikat WTP," katanya.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan dengan opini WTP terakhir tersebut diberikan Anggota VII BPK Bahrullah Akbar kepada Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas J Widjonarko di Kantor BPK Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Opini WTP adalah peringkat penilaian tertinggi dari empat jenis opini BPK yang menunjukkan kualitas Laporan Keuangan SKK Migas telah disajikan dengan predikat wajar dan memuaskan.

Widjonarko juga mengatakan, pencapaian prestasi tersebut diharapkan menjadi pemicu seluruh pekerja SKK Migas untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan lagi kinerja di masa mendatang.

Ia mengungkapkan, masih ada yang perlu diperbaiki SKK Migas dalam meningkatkan pengendalian internal dan kepatuhan terhadap perundang-undangan. SKK Migas, lanjutnya, berkomitmen menindaklanjuti seluruh rekomendasi BPK.

"Rekomendasi tersebut menjadi bahan introspeksi bagi SKK Migas," katanya.

Di sisi lain, Bahrullah mengatakan, prestasi yang diraih SKK Migas patut diberikan apresiasi. "Semoga keberhasilan SKK Migas dalam mencapai hasil tertinggi ini dapat memberikan motivasi untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai," katanya.

BPK juga berharap sinergi yang sudah ada terus ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya antara lain pelaksanaan program e-audit agar segera direalisasikan.

Tahun 2014, selain keuangan, BPK juga melakukan pemeriksaan kinerja dan tujuan tertentu atas kegiatan monetisasi penjualan migas bagian negara dan perhitungan bagi hasil.

Kepala Humas SKK Migas Handoyo Budi Santoso menambahkan, sejak tahun buku 2006, Laporan Keuangan BP Migas selalu diaudit BPK.

Sejak itu, menurut dia, berbagai upaya perbaikan telah dan terus dilakukan untuk meningkatkan pengendalian internal dan menindaklanjuti rekomendasi BPK agar laporan keuangan lebih transparan, akuntable, dan auditable.

"Upaya perbaikan ini juga menunjukkan adanya komitmen dari seluruh pekerja untuk menjalankan tugas dan fungsi pokok lembaga berdasarkan kaidah-kaidah 'good governance'," tukasnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: