Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Gandeng 6 Bank Untuk Layani Penukaran Uang

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan-Bank Indonesia bekerja sama dengan enam bank mulai Senin, 14 Juli, melakukan layanan mobil keliling penukaran uang pecahan kecil baru untuk kebutuhan masyarakat di Lebaran.

"Layanan di Lapangan Merdeka Medan misalnya dimulai 14 Juli hingga 25 Juli sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB," kata Kepala Perwakilan IX (Sumut-Aceh) Difi A Johansyah di Medan, Minggu (13/7/2014).

Enam bank itu adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BRI Syariah, CIMB Niaga dan Bank Sumut masing-masing akan menggunakan satu mobil untuk melayani masyarakat.

Setiap satu orang masyarakat diperbolehkan maksimal Rp 3,8 juta per setiap penukaran dengan komposisi tukaran sebanyak Rp 2 juta untuk uang pecahan Rp 20ribu, Rp1 juta uang Rp 10 ribu Rp 500ribu untuk Rp 5ribu, Rp 200ribu pecahan Rp 2ribu dan Rp 100ribu pecahan Rp 1.000.

Untuk menghindari antrian panjang, maka BI akan menerapkan sistem kupon.

"Diluar Lapangan Merdeka, penukaran uang itu akan dilakukan di sejumlah lokasi seperti Kantor Kejaksaan, Pertamina, Brimob, Telkom dan Bandara Kualanamu. Tahun ini BI memperkirakan kebutuhan uang untuk Ramadhan dan Idul Fitri di Kota Medan dan daerah sekitar Sumut mencapai Rp 3,81 triliun atau naik 8,3% dibandingkan periode sama tahun lalu yang Rp 3,52 triliun," katanya.

Kebutuhan itu diperhitungkan dari asumsi perbankan di Medan dan sekitarnya, dimana dari Rp3,82 triliun masing-masing disiapkan UPB (uang pecahan besar) Rp3,51 triliun dan UPK (uang pecahan kecil) Rp303 miliar.

Berkaitan dengan kenaikan kebutuhan uang di Ramadhan/Idul Fitri itu khususnya untuk UPK, maka BI dengan perbankan di daerah itu akan membuka 71 loket penukaran untuk wilayah Kota Medan dan sekitarnya mulai 14 Juli hingga 25 Juli 2014.

"Loket di Lapangan Merdeka itu adalah sebagian dari 71 loket penukaran uang yang dibuka BI bekerja sama dengan para bank," katanya.

Dengan dibukanya loket yang cukup banyak untuk penukaran UPK itu, maka diharapkan masyarakat tidak berdesak-desakan atau khawatir tidak mendapatkan UPK itu. Difi menegaskan, selain mempersiapkan UPK baru untuk kebutuhan Idul Fitri, perbankan juga sudah menyatakan kesiapan?memperbanyak uang di anjungan tunai mandiri (ATM). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: