Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Bali Stabilkan Harga Lewat Pasar Murah

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Bulog Divisi Regional Bali menggelar pasar murah sebagai upaya menstabilkan harga keperluan masyarakat dalam menghadapi Ramadan di daerah tujuan wisata Pulau Dewata itu.

"Pasar murah yang menjual keperluan masyarakat, seperti beras premium, beras merah, gula pasir, tepung terigu, telur ayam, dan minyak goreng akan digelar di sejumlah lokasi," kata Kepala Bulog Divisi Regional Bali I Wayan Budita di Denpasar, Rabu (16/7/2014).

Penjualan di beberapa titik, yakni pasar tradisional di Denpasar, Kediri Tabanan, Bangli, dan di depan kantor Bulog Denpasar mendapat sambutan antusias dari masyarakat daerah itu. Ia menyebutkan banyak masyarakat tertarik untuk mampir di tempat perdagangan yang menyediakan aneka dagangan keperluan sehari-hari itu sehingga hasil penjualan bisa mencapai antara Rp 9-13 juta per hari.

Petugas Bulog yang ikut menunggu pasar murah tersebut menyediakan dagangan yang dikemas secara apik dan mudah dibawa para pembeli, seperti beras seberat lima kilogram, 25 kg, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter, dan satu liter. Masyarakat yang tertarik singgah dan membeli barang di pasar murah itu cukup gampang membawanya sehingga mencatat serapan beras premium, gula pasir, beras merah, dan gula pasir yang terbanyak selama perdagangan tersebut.

Wayan Budita menyebutkan masyarakat yang datang ke pasar murah berasal dari banyak kalangan, sedangkan hasil perdagangan hingga 14 Juli 2014 tercatat Rp 272 juta dan jumlah itu akan bertambah selama bulan Ramadan. Bulog Divisi Regional Bali juga bekerja sama dengan sejumlah pemerintah kabupaten menyelenggarakan pasar murah, terutama di kantong-kantong masyarakat Islam di Jembrana, Tabanan, Bangli, dan kabupaten lainnya di daerah itu.

"Kami menyiapkan aneka barang keperluan masyarakat dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran yang ada seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu yang banyak diperlukan masyarakat," ujar Budita. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: