Gerak Cepat Berikan Bantuan ke Gaza, KNRP Datangi Kemlu RI

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Keseriusan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dalam meringankan penderitaan kemanusiaan bangsa Palestina saat ini ditunjukkan dengan mendatangi Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Rabu (16/7/2014) kemarin.

KNRP tidak sendiri karena mereka juga menggandeng lembaga kemanusiaan lainnya, seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT), PKPU, dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). KNRP yang langsung dipimpin oleh Ketua Umum Soeripto menemui Direktur Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI Yuri Octavian Thamrin yang didampingi Direktur Timur Tengah Febrian A Ruddyard.

Soeripto menyampaikan beberapa hal terkait dengan pemberian bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, yang akan melalui pintu Rafah atau lewat pintu masuk di wilayah Mesir.

"KNRP mendesak pemerintah Indonesia untuk menyampaikan kepada pemerintah Mesir agar membuka pintu Rafah seluas-luasnya untuk mengirimkan bantuan obat-obatan dan bahan makanan sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dan pertanggungjawaban atas donasi yang sudah kami kumpulkan. Korban berjatuhan setiap hari dan kita harus bergerak cepat," tegas Soeripto dalam keterangan tulisnya yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI Komisi Hubungan Luar Negeri ini mengusulkan kepada pemerintah Indonesia untuk membentuk tim investigasi kejahatan genosida atas bangsa Palestina.

"KNRP mengusulkan hal ini disampaikan di forum Dewan Kemanan PBB atau forum Pengadilan HAM Internasional," imbuh pria yang akrab disapa Pak Rip ini.

Sementara itu, menanggapi permintaan dan usulan KNRP, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI Yuri Octavian Thamrin mengatakan pemerintah siap membantu hal-hal tersebut.

"Menlu RI setiap hari menyampaikan kepada kami bagaimana caranya kita membantu rakyat Palestina dari hari ke hari," ujarnya.

Secepatnya, Yuri menambahkan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa akan menghubungi Menlu Mesir dalam rangka pengiriman bantuan yang akan melalui pintu Rafah Mesir.

"Rencananya hari ini atau besok, Menlu RI akan menghubungi Menlu Mesir agar dapat memudahkan bantuan masuk ke Gaza, Palestina," tandasnya.