WE Online, Jakarta - Bangsa Indonesia baru saja menggelar Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 lalu dengan aman, tertib, dan lancar. Oleh karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk merajut kembali ikatan sebagai sebuah bangsa yang bersatu.
"Kita diwajibkan untuk kembali menguatkan ikatan yang kokoh dan menjalin kembali hubungan yang harmonis di antara kelompok yang berbeda pilihan. Kita harus menghentikan permusuhan di antara kita serta sekaligus menjauhkan diri dari fitnah dan sikap berburuk sangka kepada sesama anak bangsa," kata Presiden SBY saat memberikan sambutan pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1435H/2014M di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Kepala negara juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia menjauhi sifat berburuk sangka dan menggunjingkan hal-hal yang dapat merusak persatuan dan persaudaraan.
"Jangan sampai persatuan dan persaudaraan kita menjadi terganggu oleh berita-berita dan opini yang tidak benar dan menyesatkan," tegas SBY.
Karena itu, melalui momentum peringatan Nuzulul Qur’an, SBY berharap masyarakat dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta lebih mendalami dan mengkaji nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an.
"Melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini pula mudah-mudahan bangsa kita tetap dan bahkan makin rukun dan bersatu," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
