Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu: Tidak Ada Penambahan Kuota BBM

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan volume BBM bersubsidi yang telah ditetapkan dalam APBN-Perubahan 2014 sebanyak 46 juta kiloliter sudah final dan tidak mungkin lagi dilakukan penambahan kuota.

"Sekarang apapun yang terjadi tidak ada pilihan. Harus 46 juta kiloliter karena tidak mungkin dilakukan penambahan. Apapun yang terjadi," katanya di Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Menkeu mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi kemungkinan kelebihan konsumsi BBM bersubsidi menjelang akhir tahun, namun DPR menolak untuk mencantumkan klausul dalam UU APBN-Perubahan yang memudahkan penambahan kuota apabila dibutuhkan.

"Saya pas (pembahasan APBN-Perubahan) di DPR sudah berhati-hati karena pemerintahan baru bisa mempunyai masalah soal ini makanya saya buat nota keberatan bahwa pemerintahan sekarang sudah mengingatkan," katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan salah satu solusi yang bisa diupayakan untuk menjaga kuota BBM tetap 46 juta kiloliter adalah dengan mulai membatasi alokasi premium dan solar bersubsidi di wilayah tertentu.

"Alokasi disesuaikan agar di kawasan timur (Indonesia) tidak terjadi kekurangan. Jadi, di timur kemungkinan tidak terjadi perubahan. Perubahan akan terjadi di (Indonesia) barat, terutama di Jawa, Sumatera, dan Bali," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: