Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri: Konsolidasi Perbankan Upaya Hadapi MEA 2020

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Bank Mandiri Tbk Pahala N. Mansury menilai bahwa konsolidasi perbankan sebagai salah satu upaya meningkatkan keterampilan dan memperkuat modal dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2020 mendatang.

"Persaingan MEA 2020 untuk industri perbankan sudah benar-benar terbuka, ini bisa disikapi dengan mempersiapkan perbankan untuk memperbesar skala, dan modal melalui konsolidasi sebagai salah satu caranya," ujar Pahala N. Mansury usai acara buka bersama dengan pemimpin redaksi media nasional bertajuk "Kemandirian Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2014" di Jakarta, Jumat malam (18/7/2014).

Ia menambahkan bahwa konsolidasi perbankan juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan dalam menghadapi integrasi perbankan ASEAN pada 2020 mendatang.

"Persaingan di tingkat ASEAN pada 2020 nanti sudah akan benar-benar terbuka," ucapnya.

Menurut dia, dalam menghadapi integrasi perbankan ASEAN yang paling utama adalah adanya langkah dari pihak regulator dalam meberikan insentif.

"Mungkin bisa diberi kebebasan lebih kepada perbankan untuk membuka cabang, lalu dengan regulasi yang tidak terlalu menghambat ekspansi atau bahkan ada dorongan dari 'stakeholder' (pemangku kepentingan)," kata Pahala N. Mansury.

Ia menilai bahwa pemangku kepentingan di Indonesia masih jarang sekali yang membantu mendorong usaha penggabungan usaha terutama di industri perbankan.

"Di iIndonesia jarang sekali terjadi 'merger', karena tidak semua 'stakeholder' mau membantu mendorong adanya konsolidasi di perbankan. Jadi, ini bukan urusannya regulator saja, tetapi seluruh masyarakat secara keseluruhan juga harus sadar," kata dia.

Direktur Utama Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa perbankan di Indonesia harus siap memperkuat modal, dengan demikian maka akan membuat bank mampu bersaing dengan bank asing.

"Modal kita harus besar, jadi bukan hanya aset saja," ucapnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: