Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agung Podomoro Land, Berbagi Kasih bersama 1.500 Anak Yatim

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Agung  Podomoro Land melalui Yayas Agung Podomoro  Land (YAPL) memboyong sebanyak  1.500 anak yatim  dari 15 yayasan Panti Asuhan Anak Yatim dari berbagai wilayah Jakarta untuk berbuka puasa bersama dalam rangka merayakan Bulan Suci Ramdhah yang dilakukan di Ballroom Hotel Novotel, Mangga Dua Square. Buka puasa yang mengabil tema ‘Tingkatkan Iman Raih Kemengan’ ini dihadiri oleh jajaran pengurus YAPL dan Direksi PT Agung PodomoroLand, Tbk. serta jajaran Management Agung Podomoro Group.

“Sudah menjadi  budaya bagi YAPL setiap tahun menggelar acara buka puasa bersama anak yatim, dimulai dari tahun 2011 yang diselenggarakan di Senayan City  dengan peserta sebanyak 1.000 anak yatim , kemudian  tahun 2012 kami lakukan di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat.  di tahun 2013 kita tingkatkan lebih banyak lagi anak yatim yang kami ajak, yakni mencapai 1.250 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kasih dan kebahagiaan dengan lebih banyak anak dari keluarga yang kurang beruntung,” ujar Maria Trihatma, Ketua Yayasan Agung Podomoro Land, di Jakarta, Jumat (18/07/2014)

Pada kesempatan itu YAPL  juga menyiapkan  bingkisan dan santunan yang akan diberikan kepada seluruh anak yatim. Pemberian sataunan ini dilakukan secara simbolis oleh Steve Senduk, WakilKetua YAPL dan Koeshartanto, VP Corporate HR PT Agung Podomoro Land,Tbk.  

Salah satu kegiatan tanggung jawab sosial YAPL dalam misinya mewujudkan masyarakat sejahtera secara individu melalui karya dan aksi nyata yang inovatif berkelanjutan adalah Program  ‘Mobil Pintar YAPL’ yang baru dimulai  pada awal 2014. “saat ini kita punya dua mobil pintar yang berjalan bekerjasama dengan Yayasan Pondok Kasih. Dengan mobil pintar ini kita membina, memberikan pembelajaran akademik dan pengasuhan berkesenian untuk 1.500 anak prasejahtera di berbagai wilayah Jakarta Barat dan Selatan. Memandirikan anak prasejahtera lewat pendidikan musik, diharapkan anak-anak ini akan mampu menjadi pendidik musik yang kelak akan dapat membebaskan mereka dari keterpurukan ekonomi keluarga,” pungkas maria.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: