Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom Targetkan Transaksi 'Dilema' Taiwan Sebesar Rp 60 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menargetkan layanan jasa pengiriman uang melalui produk Delivery Money Access (Delima) di Taiwan yang dibuka pada tahun ini mampu melayani transaksi berkisar antara Rp 60 miliar-Rp 70 miliar.

Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddinmengemukakan pihaknya menggandeng Indonesia Delivery Express (Index) untuk mengembangkan layanan Delima di Taiwan.

"Pada tahun ini layanan Delima membidik transaksi sekitar Rp 300 miliar. Dari jumlah tersebut, pasar Hong Kong diharapkan bisa memberikan sumbangan sekitar Rp 200 miliar dan sekarang nilai transaksinya sudah mencapai Rp 120 miliar. Sedangkan, pasar Malaysia diharapkan berkontribusi Rp 30 miliar dan lainnya dari pasar Taiwan," katanya melalui surat elektronik yang diterima di Surabaya, Senin (21/7/2014).

Dalam memasarkan Delima, Telkom banyak bermain sebagai platform provider, yakni perseroan hanya mengutip komisi sekitar 0,5 persen dari setiap nilai transaksi. Produk Delima memiliki dua layanan, yaitu remitansi dan payment point online.

Pekan lalu Telkom melalui anak usahanya Finnet Indonesia melakukan peningkatan layanan untuk bisnis remitansi internasional dengan meluncurkan Kartu Delima Hong Kong. Dalam peluncuran kartu tersebut Finnet Indonesia bekerja sama dengan salah satu perusahaan remitansi terkemuka, Chandra Remittance Hong Kong.

"Pengembangan layanan ini merupakan hasil sinergi Telkom Group, yakni Finnet Indonesia dan Telkom International (Telin Hong Kong) bekerja sama dengan Chandra Remittance untuk melayani pengiriman uang tenaga kerja Indonesia yang berada di Hong Kong," tambah Awaluddin.

Dengan Kartu Delima, lanjut Awaluddin, setiap pelanggan remitansi di Hong Kong yang telah melakukan registrasi sebagai anggota akan diberi kartu keanggotaan Delima Hong Kong. Kartu anggota itu memuat semua data tentang pelanggan/pengirim di Hong Kong dan daftar semua penerima di Indonesia yang sebelumnya telah didaftarkan pihak pelanggan/pengirim.

"Pelanggan atau pengirim yang sudah menjadi anggota Kartu Delima Hong Kong nantinya cukup memilih identitas penerima yang diinginkan dan nilai uang yang akan dikirimkan. Dengan pengembangan ini, pengiriman uang ke Indonesia dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat. Kami targetkan hingga akhir tahun terdapat sekitar 15.000 anggota," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: