Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LSI: 93% Publik Minta Capres Kalah 'Legowo'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini dijadwalkan akan menggelar penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terpilih hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014. Terkait hal tersebut, mayoritas publik berharap capres yang kalah dalam pilpres kali ini dapat menerima kekalahan dengan lapang dada.

Dalam jajak pendapat yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada tanggal 18-19 April 2014 dan dilakukan di 33 Provinsi, sebanyak 93% dari 1.200 responden berharap capres yang kalah dapat berjiwa besar menerima kekalahan dan langsung memberi selamat kepada capres pemenang. Hanya 4,5% masyarakat yang menginginkan capres yang kalah untuk menggugat kekalahannya ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Publik yang berharap capres harus siap kalah merata di semua segmen masyarakat Indonesia, baik mereka yang tinggal di desa maupun mereka yang tinggal di kota. Baik perempuan maupun laki-laki. Mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah. Mereka yang berstatus ekonomi tinggi maupun mereka yang berstatus ekonomi rendah," kata Peneliti LSI Fitri Hari dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Selain itu, pemilih dari kedua capres juga berharap proses pilpres selesai pada hari ini dan tidak diperlu dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Sebanyak 92.08% dari pemilih Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 berharap kedua capres siap untuk menerima kekalahan dan langsung mengucapkan selamat kepada presiden baru yang terpilih.

"Persentase harapan yang kurang lebih sama juga berasal dari pemilih Jokowi-Jusuf kalla. Sebesar 92,86% dari pemilih Jokowi-JK pun berharap kedua capres berjiwa besar dan negarawan menerima kekalahan," tambah Fitri.

Ia menegaskan mayoritas publik berharap hiruk-pikuk pilpres pun cepat usai. Sebanyak 96,3% menginginkan semua proses pilpres cepat tuntas agar pemerintahan baru cepat terbentuk dan pemerintah kembali fokus memperhatikan rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: