Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin: Pemerintahan Jokowi-JK Harus Kembangkan Ekonomi Perikanan dan Kelautan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Penetapan itu pun disambut positif oleh kalangan dunia usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan Yugi Prayanto mengatakan pihaknya berharap agar pemerintahan yang baru bisa serius mengembangkan sektor ekonomi perikanan dan kelautan.

"Kadin sudah bertekad untuk bekerja sama dengan pemerintahan baru," kata Yugi Prayanto dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Rabu (23/7/3014).

Yugi mengatakan pemerintahan baru diharapkan dapat dengan lebih serius mengembangkan ekonomi yang berbasis perikanan dan kelautan yang potensinya sangat besar.

"Budi daya belum optimal, illegal fishing masih tinggi, pelaku industri perikanan pun belum begitu banyak. Bagaimanapun pengembangan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan harusnya bisa diprioritaskan," tambahnya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan peta jalan (road map) pembangunan ekonomi sektor kelautan dan perikanan yang telah disusun oleh para pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin.

"Usulan dari Kadin konkret dan dibutuhkan lapangan. Bukan rencana yang tidak realistis," ungkapnya.

Adapun yang menjadi salah satu usulan Kadin adalah membangun sentra-sentra perikanan yang dilengkapi dengan cold storage.

"Kuncinya di cold storage dengan suplai listrik dan air bersih yang memadai. Sebaiknya, sentra-sentra perikanan itu tersebar di seluruh Indonesia," jelasnya.

Menurut dia, pembangunan kelautan harus melibatkan nelayan dan pembudi daya dan mereka bisa mendapatkan harga yang baik. Selain itu, proses industrialisasinya pun harus tetap berjalan mulai dari penangkapan atau budi daya hingga sampai ke pabrik-pabrik pengalengan ikan.

"Kalau prospek bisnis bagus bisa swasta kerja sama dengan yang memiliki lahan. Kita harapkan kemudahan permodalan juga lebih diperhatikan dan akan lebih baik lagi bila ada Bulog perikanan yang membeli hasil nelayan dengan harga pasar agar tidak harus melalui rentenir lagi," paparnya.

Yugi menambahkan agar pemerintah dapat membantu masalah mesin-mesin motor yang usianya sudah menua hingga 10-15 tahun.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: