Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PGN Siapkan Rp 1 Triliun Bangun Pipa Gas

Warta Ekonomi -

WE Online, Pekanbaru - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun lebih untuk membangun jaringan pipa di Riau yang menghubungkan Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, ke Kota Dumai yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2016.

"Kita menyiapkan investasi Rp 1 trilun lebih untuk mengalirkan gas dari Duri ke Dumai melalui pipa dan material pendukung dengan jarak 100 kilometer," ujar General Manager PGN Strategic Business Unit (SBU) III Sumbagut Yosviandry di Pekanbaru, Jumat (25/7/2014).

Sesuai rencana, lanjutnya, PGN akan mendistribusikan gas ke Dumai bagi kalangan dunia industri kemudian sektor jasa seperti perhotelan, restoran, rumah makan, dan pelanggan rumah tangga di daerah yang dijuluki kota pelabuhan tersebut. Dalam merealisasikan niatnya tersebut maka dibutuhkan berbagai material seperti pipa untuk mengalirkan gas baik yang berukuran besar maupun kecil, sistem monitoring gas, dan lain sebagainya yang membutuhkan biaya besar.

"Untuk material dan lain-lain itu tidak kurang dari Rp 1 triliun, sedangkan untuk lahan kami tidak melakukan pembebasan karena menggunakan bahu jalan raya yang menghubungkan Duri-Dumai sepanjang 100 kilometer," katanya.

Menurutnya, PGN menargetkan bahwa pada tahun ini akan dilaksanakan tender pengadaan konstruksi pipa sepanjang 100 kilometer yang diharapkan dapat langsung dikerjakan oleh pemenang tender untuk mengalirkan gas di wilayah itu.

"Awal 2016 kita sudah dapat mengalirkan gas dari Sumatra Selatan ke industri dan rumah tangga yang berada di Dumai. Rencananya, pipa Duri-Dumai akan dilanjutkan hingga Sumatra Utara ke tahap berikutnya sehingga menjadi solusi terkait krisis energi di wilayah itu," ucapnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: