Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Budi G Sadikin: Perbankan Indonesia Harus Lebih Siap dan Kuat di MEA 2015

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Indonesia sebentar lagi bakal menghadapi pasar bebas ASEAN pada 2015 dan di 2020 bagi industri jasa keuangan. Oleh sebab itu, pemerintahan baru mendatang diharapkan dapat mendorong industri perbankan untuk lebih siap dan kuat dalam bersaing dengan perbankan di ASEAN.

Hal itu yang diharapkan Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin saat ditemui usai acara jumpa pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Menurutnya, perbankan Indonesia ke depan harus bisa bersaing dengan negara-negara ASEAN lain. Untuk itu, perlu persiapan sejak dini agar perbankan Indonesia siap dan kuat menghadapi serbuan perbankan asing di dalam negeri.

"Saya berharap pemerintah baru bisa mendorong perbankan Indonesia lebih siap dan kuat di MEA 2015. Malaysia sudah mempersiapkan diri. Mandiri inginnya semakin kuat. Jadi, kalau bersaing dengan Malaysia dan Singapura bisa semakin kuat," ujar Budi.

Budi menyebutkan bahwa kini Malaysia sudah jauh lebih unggul dibanding Indonesia. Melalui merger tiga bank, yaitu CIMB Group, RHB Capital, dan Malaysia Building Society, Malaysia menambah satu nama bank besar di Asia Tenggara dengan potensi aset Rp 2.300 triliun.

"Rekan-rekan kita di Malaysia membuat keputusan lebih tepat dan berani. Kita ribut terus. Jadi, penjajah yang masuk ke negeri kita," jelas Budi.

Menurutnya, langkah Malaysia melalui konsolidasi perbankan perlu ditiru. Hal ini sejalan dengan cita-cita perbankan Indonesia agar bisa bersaing dengan negara-negara ASEAN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: