Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Sambung 160.000 Jaringan Listrik selama Semester I 2014

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur merealisasi penyambungan jaringan listrik baru sebanyak 160.000 titik selama semester I tahun 2014 guna memenuhi besarnya permintaan pasar kelistrikan terhadap energi tersebut di wilayah kerjanya.

"Kami optimis target penyambungan jaringan listrik pelanggan baru hingga akhir tahun 2014 dapat terealisasi sebesar 560.000 pelanggan. Besaran itu sesuai dengan target yang telah ditetapkan sejak awal tahun," kata General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jatim I B G Mardawa Padangratha di Surabaya, Jumat (25/7/2014).

Sementara itu, ungkap dia, pada saat ini jumlah daftar tunggu penyambungan baru di Jatim sangat tinggi. Hal itu sebagai dampak dari tersendatnya penyambungan baru selama dua bulan lalu.

"Bahkan, untuk pelanggan industri besar saja jumlahnya mencapai 200 pelanggan," ujarnya.

Oleh karena itu, jelas dia, salah satu badan usaha milik negara (BUMN) tersebut berkomitmen secara agresif akan melakukan penyambungan sesuai dengan kemampuan keuangannya.

"Kami juga sudah menyosialisasikan hal ini kepada beberapa pelanggan industri besar seperti Gudang Garam yang kekurangan listrik cukup besar. Selain itu, kami telah melakukan tambah daya untuk PT Hanil Jaya Steel, pabrik besi, dan baja sebesar 40 MW," tuturnya.

Di sisi lain, tambah dia, layanan pasang baru ataupun perubahan daya pelanggan listrik di seluruh wilayah Jawa Timur sempat tidak bisa dilaksanakan selama Mei hingga Juni 2014.

"Meski begitu, kami selalu yakin target penjualan ataupun konsumsi listrik Jatim pada tahun ini mampu mengalami pertumbuhan sebesar sembilan persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Keyakinan tersebut, sebut dia, dipicu oleh faktor pertumbuhan ekonomi Jatim yang menunjukkan performa positif pada tahun ini. Di samping itu dikarenakan mulai normalnya layanan penyambungan pelanggan listrik baru ataupun penambahan daya.

"Sejak Juli ini layanan itu sudah kembali normal. Kami juga bisa melayani seluruh pelanggan mengingat dana subsidi dari pemerintah sudah mulai turun," ucapnya.

Walau ada hambatan penyambungan listrik baru, lanjut dia, selama semester I 2014 pertumbuhan konsumsi listrik di Jatim mampu meningkat 7,1 persen dibandingkan performa tahun sebelumnya. (Ant)

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: