Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKB Berharap Presiden Terpilih Tunjuk Menteri Bekerja

Warta Ekonomi -

WE Online - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap kepada Presiden terpilih untuk menunjuk menteri yang mau bekerja demi rakyat Indonesia dan tidak mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrowi saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat malam, mengatakan, Presiden terpilih dalam hal ini Joko Widodo yang diusung PKB sudah paham siapa yang akan ditunjuk untuk menjadi menterinya nanti.

"Harapan PKB kabinet yang disusun pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla harus mau bekerja untuk masyarakat bukan untuk kelompok dan golongan sendiri," katanya.

Ia mengemukakan, menteri yang sudah ditunjuk tersebut harus mau bekerja dengan keras dan juga turun ke lapangan untuk melihat dari dekat kondisi yang ada saat ini.

"Kami juga meminta kepada Presiden terpilih untuk melakukan pengetatan supaya nantinya tidak ada anggaran yang sia-sia pada pemerintahan nanti," katanya.

Ia mengatakan, saat ini istilah "anggaran di bawah bantal" sudah bukan jamannya lagi dan alokasi anggaran belanja negara tidak hanya berkutat di ibukota saja.

"Karena kami melihat, hampir 70 persen anggaran tersebut berada di pusat. Sementara pembangunan di daerah ini tidak merata dan banyak daerah yang belum merasakan pembangunan secara maksimal," katanya.

Disinggung mengenai gugatan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto pada pemilihan Presiden kali ini dirinya mengaku akan merujuk apa yang sudah dikatakan pleh Mahfud MD.

"Merujuk pada apa yang dikatakan oleh Pak Mahfud MD itu memang benar yakni gugatan tersebut akan sia-sia," katanya.

Ia mengatakan, pak Mahfud merupakan orang yang paham akan mekanisme hukum terkait dengan masalah ini.

"Pak Mahfud juga pernah menangani gugatan lima ribu tempat pemungutan suara dan itu berkasnya sampai dengan lima truk. Nah sekarang yang diajukan sebanyak 50 ribu tempat pemungutan suara. Semoga lokasinya cukup untuk itu," katanya.

Pada pemilihan Presiden ini diikuti oleh dua pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Advertisement

Bagikan Artikel: