Broadband di Kapal, Telkomsel: Ini Sejarah Baru

WE Online, Jakarta - Tren narsisme yang terjadi dimasyarakat saat ini adalah Selfie ( foto-sendiri dengan smartphone)  lalu memasangnya sebagai  foto status di media sosial.  Bila  ber- Selfie-ria di darat  itu sudah biasa, tapi bila itu dilakukan di tengah laut itu sejarah baru. Demikian kata Mas'ud khamid, Direktur Sales Telkomsel, di pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu, (25/07/2014) saat meresmikan layanan Broadband Telkomsel Flash di atas kapal Ciremai milik PT Pelayaran Indonesia (PELNI) tujuan Semarang.

Menurut Mas’ud,  dengan sudah terpasangnya BTS Broadband di Kapal PELNI pelanggan Telkomsel yang menjadi penumpang kapal PELNI sudah dapat mengakses data, selain tentunya vois dan SMS. “jadi sekarang perjalan yang jauh dengan waktu tempuh yang cukup lama penumpang tetap up date, bahkan bisa mengirimkan foto-foto yang unik di tengah laut dengan segala fenomena yang pasti berbeda dengan didarat. Kalo Selfie di darat itu biasa, kalo di tengah laut, misal dengan ombak besar atau sekelompok lumba-lumba itu sejarah baru,” ungkap Mas’ud.

Sebagai mana diketahui, Telkomsel baru saja meresmikan peluncuran layanan 3G di kapal milik PELNI. Base Transceiver Station (BTS) Broadband ini dipasang di 8 kapal, yakni di KM. Labobar, KM Kelut, KM. Tidar, KM. Ngapulu, KM. Bukit Siguntang, KM. Dorolonda, KM. Bukit Raya, KM. Ciremai. Layanan Broadband Telkomsel Flash  ini melengkapi layanan 2G  yang telah terpasang di 18 kapal PELNI sejak tahun 2008 lalu. Dengan demikian Telkomsel saat ini menjadi satu-satunya operator seluler yang dapat memberikan layanan komunikasi  2G dan 3G di tengah laut sepanjang perjalanan kapal PELNI melintasi perairan Indonesia,
 
Dikatakan lebih lanjut oleh Mas’ud , BTS 3G di 8 kapal PELNI ini sesunggunhya masih dalam tajap uji coba, bila sukses maka Telkomsel siap memasang di kapal yang lain. ”kita harus hati-hati karena teknologinya tinggi begitu juga dengan investasinya, bila nanti ini berjalan baik, kita akan siap tambah lagi di kapal yang lain. Syaratnya tentu  rute perjalanan kapalnya jauh, kapasitas penumpang  besar, di atas 2700 orang,” ujar Mas’ud.

Menurut Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Venusiana Papasi, Investasi BTS Broadband untuk satu kapal  dengan kapasitas 4.000 user sebesar RP2,5 milar, dimana porsi terbesar adalah untuk biaya satelit yakni mencapai Rp2 milar.  “Memang investsinya besar dibanding BTS 2G, Kita harapkan okupansi 3G di kapal ini bisa mencapai rat-rata 60%  dengan revenue berkisar Rp60 juta,” ,” ujar Venus.  “Untuk BTS di kapal  kita tidak melihat dari pendapatan, ini sifatnya BTS transit, lebih bersifat melengkapi, kalo profit kita menghitungnya secara overall,” tambah Mas’ud.