Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

10 Miliuner Industri Penerbangan (Bagian II)

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis penerbangan adalah bisnis yang bermodal besar. Namun, tak sedikit pula pengusaha yang kaya berkat bisnis di bidang tersebut. Siapa saja miliuner dari bisnis tersebut di dunia?

6.  David Hood

Nilai kekayaan (2013) : Euro 240 juta

Pada awalnya, David Hood dikenal sebagai pengusaha sukses di industri teknologi informasi. Ia merupakan pemilik dari Infoserve, sebuah perusahaan online marketing. Hingga, di tahun 1994, ia membeli sebuah Falcon 900B. Inilah yang menjadi awal dari berkembangnya perusahaan aviasi yang ia memiliki. Berada di bawah bendera Multiflight, perusahaan ini tidak fokus pada penerbangan komersil publik tetapi pada penyewaan pesawat kepada para pengusaha.Tak sedikit, di akhir tahun 2012, pendapatan dari Multiflight berhasil menyumbang 45 persen dari nilai kekayaan Hood.

7. Stephen dan Peter Bond

Nilai kekayaan (2013) : Euro 202 juta

Senada dengan David Hood yang memiliki bisnis penerbangan privat, Stephen dan Peter Bond juga memiliki model usaha serupa. Kakak-beradik yang merupakan anak dari David Bondini adalah penerus sang ayah yang merupakan pendiri Bond Aviation Group. Stephen dan Peter sendiri dipercaya untuk menggantikan kedudukan sang ayah sejak tahun 1999. Perusahaan ini bergerak pada penyewaan helicopter untuk perusahaan penerbangan di lepas pantai. Relasi bisnis utamanya antara lain BP, ConocoPhilips, Perenco, Maersk, Technip, Centrica, dan BHP Billiton. Di bawah kepemimpinan mereka, Bond Aviation Group berhasil mengembangkan sayap bisnisnya dengan menjadi salah satu pemilik saham British Midland Airways (BMI).

8. Lord Glendonbrook

Nilai kekayaan (2013) : Euro 200 juta

Michael David Bishopatau yang telah mendapatkan gelar Baron Glendonbrook merupakan bangsawan Inggris kelahiran tahun 1942. Lahir di Cheshire dan tak jauh dari Manchester Airport membuat Glendonbrook sangat mencintai dunia penerbangan. Di tahun 1963, ia masuk sebagai salah satu karyawan di British Midland Airways (BMI) dan dengan kepiawaiannya, pada tahun 1972 ia berhasil menempati posisi managing director. Tahun 1978, ia berhasil mendapatkan share di BMI dan Lufthansa. Namun, sejak 2008, disaat BMI menjadi bagian dari star alliance, Glendonbrook menjual sahamnya yang berada di Lufthansa.

9. Bhupendra Kansagra

Nilai kekayaan (2013) : Euro 170 juta

Bhupendra Kansagra adalah seorang berkebangsaan India yang bermukin di London, Inggris. Namanya menjadi terpandang karena kepemilikan atas Spice Jet, sebuah low cost carrier asal India. Penerbangan yang fokus pada rute domestik serta memulai layanannya pada tahun 2005 ini berpusat di Gurgaon. Dengan rute utama dari penerbangan yang memiliki 54 daerah tujuan ini adalah Kochi, Kolkata, dan Ahmedabad. Di bawah pimpinan Kansagra, pada tahun 2010, Spice Jet mulai melakukan ekspansi melalui penerbangan internasional dan semakin melebarkan sayapnya sejak bekerjasama dengan TigerAir untuk rute ke Singapura.  Melalui Spice Jet, kontribusinya terhadap pendapatan Kansagra adalah sebesar lebih dari 50 persen.

10.   Keluarga James Gaggero

Nilai kekayaan (2013) : Euro 85 juta

Joseph James Gaggero merupakan seorang pria Gibraltar yang bermukim di Inggris dan lahir pada tahun 1927. Pria yang menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 10 Februari 2012 ini merupakan lulusan Downside School, Inggris. Diakhir hidupnya, ia meninggalkan warisan lebih dari Euro 70 juta untuk keluarganya yang sebagian besar berasal dari kepemilikannya atas GB Airways. Perusahaan penerbangan yang diwariskan kepada anak-anaknya ini berhasil menambah nilai pendapatan keluarga Gaggero hingga mencapai Euro 85 juta di tahun 2013 karena penjualan GB Airways kepada Easy Jet dengan nilai sebesar Euro 103 juta.

Sumber: Majalah Warta Ekonomi Nomor 9 Tahun 2014

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Arif Hatta

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: