Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tantangan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri bagi Presiden dan Kabinet Baru

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sejumlah tantangan pembangunan nasional telah menunggu presiden dan kabinet baru untuk membawa Indonesia menjadi lebih berdaya saing, maju, mandiri, dan berkeadilan.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengemukakan bahwa di tengah pusaran persaingan baik di tingkat global maupun kawasan (ASEAN), ekonomi Indonesia ditantang untuk bernilai tambah baik dari sisi rantai proses produksi, tenaga kerja, maupun infrastruktur dan sarana pendukung.

Selain itu, lanjutnya, integrasi ekonomi Indonesia dalam sistem pembayaran, perdagangan, keuangan, dan investasi dunia menuntut untuk lebih berdaya tahan atas setiap gejolak perekonomian global. Ia menyebutkan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, Indonesia mampu memitigasi dampak krisis ekonomi global melalui intensifikasi koordinasi dan harmonisasi kebijakan antara pemerintah, Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Mekanisme yang telah berjalan baik selama ini merupakan modal berharga bagi presiden dan kabinet berikutnya untuk mengantisipasi dan menjawab setiap gejolak perekonomian dunia," katanya di Jakarta, Senin (4/8/2014).

Selain masalah itu, tantangan dari dalam negeri juga akan semakin kompleks di antaranya percepatan pembangunan infrastuktur, pemerataaan pembangunan, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, perbaikan iklim doing-business, pemberdayaan usaha kecil-mikro dan menengah, reformasi birokrasi, peningkatan pendapatan perpajakan, dan industrialisasi.

"Kita tentunya optimistis bahwa dalam gelombang ketiga pascareformasi, stabilitas politik-keamanan, dan ketertiban akan semakin baik," paparnya.

Kunci dari semua itu, lanjutnya, adalah semangat keberlanjutan dan kontinyuitas, yaitu meneruskan hal-hal yang telah baik dan memperbaiki apa yang masih kurang dari periode sebelumnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: