Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Targetkan Produksi Lada Naik Lima Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Pertanian menargetkan produksi lada nasional pada 2014 naik lima persen menjadi 89.620 ton daripada 2013 yang tercatat 88.672 ton.

Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Azwar Abu Bakar di Jakarta, Senin, mengatakan luas areal tanaman lada nasional pada 2014 yang mencapai 178.949 hektare, naik daripada 2013 yang tercatat 178.252 hektare. Saat ini, katanya, Indonesia merupakan negara kedua terbesar penghasil lada di dunia setelah Vietnam.

"Sayangnya, pengembangan produksi mengalami tantangan yang tidak ringan, yakni keengganan kaum muda untuk terjun membudidayakan tanaman lada," katanya.

Dia mengakui kurangnya minat kaum muda dalam membudidayakan lada menjadikan regenerasi komoditas itu tidak berjalan dengan baik. Padahal, katanya, Vietnam menerapkan modernisasi perkebunan lada untuk menarik minat generasi muda.

Azwar menyatakan kualitas lada Indonesia menjadi yang terbaik sedunia, karena citarasa dan aroma spesifik yang begitu khas dan kadar peperin yang tinggi. Ia mengatakan konsumsi lada dalam negeri terus meningkat seiring dengan menjamurnya bisnis restoran dan kuliner. Pada 2014, katanya, konsumsi nasional mencapai 20.000 ton atau naik daripada 2013 yang tercatat 17.000 ton.

Azwar mengatakan permintaan lada untuk ekspor juga mengalami peningkatan, terutama ke negara-negara di Eropa dan Asia. Dia menargetkan volume ekspor pada 2014 meningkat daripada 2013 yang tercatat 47.907 ton.

Menurut mantan Dirjen Perkebunan Ahmad, 99,90 persen usaha lada dikelola dalam bentuk perkebunan rakyat yang dimiliki oleh sekitar 325.000 keluarga.

"Apabila satu kepala keluarga memiliki lima anggota keluarga maka usaha lada menghidupi 1,6 juta orang. Jumlah tersebut belum termasuk yang terlibat dalam sektor perdagangan dan industri," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: