Gubernur Sulsel: Kereta Api Impian Puluhan Tahun

Warta Ekonomi -

WE Online, Barru - Gubernur Sulawesi Selatan H Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perwujudan sarana kereta api di daerahnya merupakan impian masyarakat daerahnya sejak puluhan tahun lalu.

"Dulu dijanjikan dibangun transportasi kereta api oleh Belanda, relnya sudah ada di Kabupaten Takalar, tapi kemudian itu tidak berlanjut lagi," kata Syahrul pada peresmian "ground breaking" kereta api trans Sulawesi di Kabupaten Barru, Sulsel, Selasa (12/8/2014).

Dia mengatakan, dengan adanya pembangunan sarana kereta api di daerah ini, tentu akan menjadi energi bagi wilayah di kawasan timur Indonesia.

Pada tahap awal pengadaan sarana transportasi kereta api ini, dilakukan untuk rute Kota Makassar - Kota Parepare dengan panjang rel mencapai 146 kilometer. Sedang anggaran yang dialokasikan untuk proyek tahap perdana itu mencapai Rp10 triliun.

"Kereta api ini nanti tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga barang," katanya.

Apalagi di Kabupaten Barru sudah ada pencanangan pembangunan dua pabrik semen yakni PT Semen Bosowa dan PT Semen Fajar, sehingga produksinya dapat diangkut melalui kereta api ke dermaga pelabuhan yang juga ada di Kabupaten Barru.

Gubernur Sulsel mengatakan, tidak ada negara maju tanpa kereta api. Karena itu, pihaknya berharap pembangunannya dipercepat," katanya.

Sementara itu, Bupati Barru H Andi Idris Syukur mengatakan, daerahnya memiliki banyak potensi ekonomi, sehingga masuk dalam wilayah Kawasan Ekonomi Terpadu (Kapet) Parepare.

Berkaitan dengan hal itu, dia berharap agar pemerintah pusat dan provinsi dapat memberikan dukungan penuh untuk mendorong perampungan mega proyek itu yang ditargetkan pada 2016. (Ant)