Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Laju Inflasi di Sumbar pada Juli Terkendali

Warta Ekonomi -

WE Online, Padang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah VII mencatat laju inflasi di Sumatera Barat pada Juli 2014 masih terkendali.

Ketua II Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumbar Erwin Syafii di Padang, Rabu (13/8/2014), mengatakan perkembangan indeks harga konsumen (IHK) Sumatera Barat pada bulan Juli 2014 mengalami peningkatan. Kendati demikian, masih terkendali. Perkembangan IHK Sumatera Barat pada bulan Juli 2014 mencatat inflasi sebesar 0,82 persen (mtm) dengan laju inflasi tahunan sebesar 4,56 persen (yoy).

"Terkendalinya inflasi pada Lebaran 2014 terlihat dari realisasi yang lebih rendah daripada laju inflasi Lebaran dalam tiga tahun terakhir yang rata-rata sebesar 1,04 persen (mtm)," kata Erwin.

Dijelaskannya, besaran inflasi tersebut dibentuk oleh inflasi kedua kota sampel inflasi, yaitu Kota Padang dan Bukitinggi masing-masing sebesar 0,81 persen (mtm) dan 0,87 persen (mtm). Dengan perkembangan tersebut, laju inflasi Sumbar berada di bawah inflasi nasional sebesar 0,93 persen (mtm). Secara tahunan, laju inflasi Sumbar relatif sama dengan tingkat inflasi nasional yang sebesar 4,53 persen (yoy).

Ia mengemukakan kenaikan harga itu terutama disebabkan oleh inflasi kelompok bahan pangan bergejolak (volatile foods) dan barang yang diatur oleh pemerintah (administered prices) yang berasal dari bahan makanan, jasa transportasi, dan bahan bakar rumah tangga.

"Tekanan inflasi volatile foods meningkat signifikan mencapai 1,29 persen (mtm) atau 1,64 persen (yoy)," katanya.

Laju inflasi yang tinggi, kata Erwin, juga terjadi pada administered prices mencapai 1,27 persen (mtm) atau inflasi tahunan 7,02 persen. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: