Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Faisal Basri: Pemerintah harus Naikkan Harga BBM Rp 1.500 Per Liter

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pengamat ekonomi Faisal Basri meminta pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) minimal Rp 1.500/liter mulai Agustus 2014 ini untuk mengamankan APBN 2014 agar tidak jebol akibat subsidi BBM yang makin membengkak dan membuat nilai kurs rupiah melemah terus terhadap dolar AS.

"Pemerintah SBY harus menaikkan harga BBM pada Agustus 2014 ini. Minimal Rp 1.500 per liter. Seharusnya sudah naik bulan Juli lalu. Langkah pembatasan penjualan BBM yang saat ini kurang tepat bahkan membuat kekacauan," kata Faisal Basri dalam suatu diskusi Transparansi Kebijakan Harga BBM di Jakarta, Selasa (13/8/2014).

Dalam diskusi itu hadir pembicara Faisal Basri, Kurtubi, dan Sekjen Gaikindo Freddy Sutrisno. Menurut Faisal, capres terpilih Jokowi Widodo sudah bicara langsung dengan Presiden SBY saat bertemu agar menaikan harga BBM dan jangan menunda lagi.

"Langkah pembatasan BBM ini merupakan pencitraan Presiden SBY sebelum mengakhiri masa jabatannya. Akibat menunda menaikkan harga BBM, tapi yang (jadi) korban adalah APBN bisa kebobolan. Keuangan rakyat yang terkuras untuk subsidi BBM yang lebih banyak dinikmati kelas menengah ke atas," katanya.

Kebijakan menaikkan harga BBM saat ini merupakan harga yang harus dibayar Presiden SBY ketika menurunkan harga BBM pada Desember 2008 dan Januari 2009 atau dua bulan menjelang Pemilu 2009.

"Presiden SBY menurunkan harga BBM untuk kepentingan pemenangan Pemilu 2009," ungkap Faisal Basri.

Menurut dia, kenaikan harga BBM sebesar Rp 1.500 per liter itu hanya akan memberikan dampak inflasi sebesar tujuh persen dalam tahun ini. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: