Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PHRI: Pembatasan Solar Bersubsidi Beratkan Wisatawan Domestik

Warta Ekonomi -

WE Online, Yogyakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta menilai pembatasan solar bersubsidi mempengaruhi pertumbuhan okupansi atau hunian hotel di daerah setempat.

"Pasca lebaran okupansi belum menunjukkan perkembangan rata-rata sekitar 50-60 persen," kata Ketua PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta Istijab Danunegoro di Yogyakarta, Kamis (14/8/2014).

Menurut dia, hal terebut dapat disebabkan pembatasan bahan bakar solar bersubsidi yang memberatkan wisatawan domestik datang ke Yogyakarta disebabkan kemungkinan naiknya biaya transportasi. Padahal, menurut dia, wisatawan domestik merupakan sumber pemasukan utama bagi perhotelan di DIY. Sementara wisatawan mancanegara hingga saat ini masih mencapai 20 persen atau meningkat 5 peren dari bulan Ramadan, meskipun telah memasuki liburan musim panas.

"Kalau wisatawan mancanegara tentu tidak terpengaruh dengan pembatasan solar, namun pertumbuhannya tidak signifikan mulai 10-20 persen per bulan. Meskipun, masih memasuki masa libur musim panas," kata dia.

Menurut dia, meskipun pembatasan solar tidak berdampak besar terhadap biaya operasional, tetapi efisiensi tetap diprioritaskan.

"Pembatasan solar memang tidak berdampak terhadap operasional. Berbeda dengan dampak tarif dasar listrik (TDL)," kata dia.

Sebelumnya, industri perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta rata-rata telah menaikkan tarif sewa kamar hotel mulai 10-15 persen saat ditetapkannya kenaikan tarif dasar listrik per 1 Juli 2014. Menurut dia, khusus untuk kenaikan TDL yang dibebankan pada pelaku industri dengan rata-rata 11,57 persen sangat terasa bagi pengelola hotel karena sekitar 70 persen operasional hotel membutuhkan tenaga listrik. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: