Adskom Tantang Google Bersaing di Kawasan Asia Tenggara

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan teknologi iklan lokal Adskom optimistis dalam menantang pemain iklan global Google di kawasan Asia Tenggara setelah mendapatkan pendanaan dari empat investor untuk mengembangkan usahanya di bidang periklanan dunia maya.

"Kami pada tahap ini berupaya untuk membantu klien periklanan digital di kawasan Asia Tenggara dan fokus untuk area ini. Kami sempat disebut menantang Google karena beberapa ranah kinerja kami sama. Meski kami juga bekerja sama dengan mereka," kata pendiri dan CEO Adskom Italo Gani di Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Dia mengatakan pihaknya mendapatkan pendanaan sebesar 1,06 juta dollar Singapura (USD 850 ribu) dari beberapa investor di antaranya Digital Garage (Jepang), East Ventures (Singapura), dan Beenos Plaza serta Skystar Capital (keduanya dari Indonesia).

Sementara itu, Italo menargetkan pada 2015 Adskom mampu mendapatkan pendanaan Seri A untuk terus mengembangkan perusahaannya yang berkantor di Singapura dan Jakarta itu. Dana itu dikatakannya akan menjadi modal dalam bersaing dengan perusahaan raksasa semacam Google di kawasan Asia Tenggara.

"Terdapat empat negara yang memiliki prioritas untuk dikembangkan di kawasan Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, dan Malaysia," katanya.

Berdasarkan data internal Adskom tahun 2013, Indonesia memiliki potensi pengeluaran iklan digital sebesar USD 150 juta dengan tingkat penetrasi sebesar 29 persen. Italo memperkirakan angka itu akan terus bertambah di tahun-tahun selanjutnya sesuai tren positif setiap tahunnya. Sedangkan, menurut data eMarketer, Indonesia akan mengalami peningkatan pembelanjaan iklan digital pada 2014 yang mencapai USD 420 juta dan tahun 2015 sebesar USD 720 juta.

"Saat ini kami memiliki posisi yang tepat untuk mengambil kesempatan emas di tengah-tengah pertumbuhan periklanan programmatic advertising di kawasan Asia Tenggara," kata dia.

Adskom sebagai programmatic advertising bekerja dalam membantu para pengiklan dalam meraih segmen yang dituju secara lebih efisien sekaligus membantu media penayang iklan untuk meraup keuntungan dari iklan yang dipasang. (Ant)