WE Online, Semarang - Potensi alam Indonesia diminati investor asing karena tersedia melimpah di antaranya pada sektor pertambangan dan pertanian.
"Potensi ini harus dijaga agar investor semakin banyak yang menanam modal mereka di Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi kita semakin baik," ujar Branch Manager PT Danareksa Sekuritas Melcy RS Makarawung di Semarang, Jumat (15/8/2014).
Menurutnya saat ini tidak hanya kekayaan alam yang melimpah tetapi juga diiringi dengan pengelolaan yang semakin diperhatikan.
"Kalau dulu kan orang hanya menjual dalam bentuk mentah, sedangkan sekarang proses pengolahan benar-benar diperhatikan sehingga meningkatkan nilai jual produksi alam Indonesia," ujarnya.
Terkait dengan pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik, menurut Melcy kondisi tersebut benar adanya.
"Pada pidato tersebut disampaikan bahwa saat ini kondisi ekonomi kita masuk 16 besar dunia, bisa saja ketika kita meningkatkan pengelolaan sumber daya yang ada maka ekonomi Indonesia bisa masuk 10 besar dunia," jelasnya.
Bahkan banyak kalangan yang menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun depan bisa sampai ke level 6.000.
"IHSG ini merupakan bukti dari keberhasilan Indonesia meningkatkan ekonomi, karena semakin ekonomi kita baik maka semakin banyak investasi yang akan masuk salah satunya terlihat dari pergerakan saham," jelasnya.
Meski demikian hal tersebut merupakan capaian dalam jangka waktu menengah panjang, sedangkan untuk pengaruh jangka pendek akan terlihat dalam waktu 1-2 bulan ke depan.
"Pengaruh dari hasil sengketa pilpres ini akan berdampak dalam waktu dekat, investor sangat menunggu hasil keputusan dari Mahmakah Konstitusi tersebut," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
