Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Momentum HUT RI Jadi Peluang Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Pengamat masalah sosial, adat, dan budaya, I Ketut Sumadi melihat momentum perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-69 kemerdekaan RI dapat menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat.

"Sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), dan keragaman budaya Indonesia yang sangat melimpah memberikan peluang dan harapan untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat," kata Ketua Program Studi Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar itu, Senin (18/8/2014).

Menurut dia, potensi yang ada selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wacana yang bergulir untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat itu hendaknya dapat diwujudkan secara bertahap dengan mengatasi hambatan dan kendala yang menghadangnya.

Sumadi mencontohkan banyak anak-anak pintar dalam berbagai jenjang pendidikan tidak mendapat sekolah yang baik dalam melanjutkan pendidikan sehingga potensi SDM itu tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Demikian pula, SDA dapat dimanfaatkan dengan baik yang disertai dengan memelihara dan melestarikan alam lingkungan karena tanah dan air sanggup memberikan sumber kesejahteraan bagi masyarakat.

Ia mencontohkan masyarakat Bali yang mewarisi berbagai kearifan lokal berusaha untuk melestarikan alam lingkungan dengan menjaga, merawat, dan memeliharanya karena mampu memberikan sumber kesejahteraan bagi masyarakatnya. Leluhur orang Bali melukiskan kehidupan yang harmonis dengan menjaga dan melestarikan lingkungan bersih dan hijau guna mewujudkan kehidupan yang bahagia lahir batin (moksarham jagadhita).

Alumnus S-3 Kajian Budaya Universitas Udayana ini menjelaskan bahwa untuk itu orang Bali telah berhasil membangun kesadaran untuk melestarikan lingkungan, meskipun banyak sawah di daerah ini beralih fungsi untuk kegiatan pariwisata maupun tempat pemukiman. Memelihara kelestarian lingkungan bagi leluhur orang Bali merupakan kewajiban suci yang diharapkan bisa diaplikasikan dalam tataran yang lebih luas di bumi Nusantara.

"Dengan demikian, bumi yang luas dan subur yang membentang dari Sabang sampai Merauke dapat diolah dan dimanfaatkan secara maksimal sebagai peluang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Ketut Sumadi. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: