Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dahlan: Tidak Ada Hubungan Pengunduran Diri Karen dengan Elpiji

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan membantah mundurnya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan terkait dengan permasalahan tidak terealisasinya kenaikan elpiji ukuran 12 kilogram.

"Tidak ada hubungannya dengan elpiji. Ibu Karen mundur karena murni untuk menjadi pengajar di Harvard University," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/8/2014).

Menurut Dahlan, Karen mengundurkan diri karena ingin berkarier di luar perusahaan itu dan mengajar di Universitas Harvard. Ia menambahkan alasan pengunduran diri Karen karena ingin mengurus keluarga.

"Surat pengunduran diri Ibu Karen sudah kami terima dan memenuhi permintaan tersebut," ucap Dahlan.

Menurut catatan, Pertamina berencana untuk menaikkan harga elpiji 12 kg pada 1 Juli 2014 untuk menekan kerugian bisnis tersebut, namun ditunda karena terbentur bulan puasa dan lebaran yang dikhawatirkan memberatkan masyarakat. Selanjutnya, Pertamina mengajukan kenaikan harga per 15 Agustus 2014 dan kembali belum mendapat persetujuan pemerintah.

Pertamina melalui surat tertanggal 15 Januari 2014 ke Menteri ESDM dan Menteri BUMN menyebutkan kenaikan harga elpiji akan dilakukan bertahap hingga keekonomian, yaitu 1 Juli 2014 akan menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1.000 per kg menjadi Rp 6.944 per kg dengan harga di konsumen Rp 106.800 per tabung. Kemudian, per 1 Januari 2015 naik Rp 1.500 per kg, 1 Juli 2015 naik Rp 1.500 per kg, 1 Januari 2016 naik Rp 1.500 per kg, dan 1 Juli 2016 naik Rp 1.500 per kg.

Pertamina menghitung tanpa kenaikan elpiji maka bisnis elpiji 12 kg bakal mengalami kerugian mendekati Rp 6 triliun pada 2014. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: