Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Alihkan Subsidi BBM untuk Tol Laut

Warta Ekonomi -

WE Online, Makassar - Pengamat ekonomi yang juga anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan pengalihan subsidi pantas dilakukan untuk memastikan terwujudnya konsep tol laut.

"Jika pemerintah memang serius mengatasi kesenjangan pembangunan antara kawasan Barat dan Timur Indonesia maka alihkan subsidi untuk tol laut," kata Syarkawi di Makassar, Senin (18/8/2014).

Menurut Syarkawi, tol laut layak mendapatkan subsidi karena multiplier effect yang ditimbulkan akan sangat bermanfaat, khususnya dalam mengurangi disparitas harga antara kawasan Barat dan Timur Indonesia.

"Jika secara ekonomi tidak feasible maka alokasikan subsidi untuk itu. Ini layak disubsidi karena dampak positifnya memang luas," ujarnya.

Selama ini, menurut Syarkawi, disparitas harga merupakan salah satu penyebab mandeknya pembangunan di kawasan Timur Indonesia.

"Bayangkan, jika harga semen yang hanya Rp 50-60 ribu di Jawa sesampainya di Papua bisa naik hingga sepuluh kali lipat," kata Syarkawi.

Syarkawi mengatakan dengan konsep tol laut, yakni kapal besar yang melayari laut nusantara dari ujung Barat ke Ujung Timur secara reguler maka akan memperlancar arus lalu lintas barang sehingga disparitas harga dapat dikurangi. Ia juga menyebutkan bahwa konsep ini dapat "menjahit" nusantara dan mencegah disintegrasi bangsa.

"Disintegrasi terjadi ketika masyarakat merasakan ketidakadilan, khususnya ketidakadilan ekonomi. Ketimpangan ekonomi antara Barat dan Timur dapat dikurangi jika tol laut diterapkan," pungkasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: