Dahlan Iskan: Saya Sudah Mati-matian Tahan Karen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Jelang pergantian pemerintahan, publik dibuat terkejut dengan kabar pengunduran diri Direktur PT Pertamina Karen Agustiawan.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan ada beberapa permasalahan yang diceritakan Karen kepada dirinya yang sangat substansial dan tidak untuk diketahui publik.

"Dia menceritakan tentu ada masalah yang tidak bisa saya sebutkan karena dia pesan ini untuk saya saja," kata Dahlan di Jakarta, Rabu (20/8/2014).

Dahlan pun menceritakan dirinya sudah semaksimal mungkin berusaha untuk menahan Karen agar tidak mundur dari jabatannya sebagai direktur utama. Menurut Dahlan, untuk memimpin BUMN sebesar Pertamina dibutuhkan orang-orang profesional seperti Karen.

"Saya sudah mati-matian mempertahankan karena sudah berkali-kali minta mundur, tetapi saya terus pertahankan," tegasnya.

Terkait adanya isu tekanan kepada Karen yang menjadi alasan pengambilan keputusan mundur, Dahlan buru-buru menepisnya. Ia berpendapat bahwa memimpin sebuah BUMN bukan pekerjaan mudah.

"Bu Karen sudah enam tahun menjadi Direktur Pertamina itu, menurut saya, sudah luar biasa. Saya saja dulu ketika menjadi direktur utama tidak sampai dua tahun," jelasnya.

Seperti diberitakan, Karen Agustiawan mengundurkan diri sebagai Dirut per 1 Oktober mendatang. Menteri BUMN mengaku Karen mundur karena ingin mengurusi keluarga dan mengajar di Universitas Harvard.