PT PP Properti Pastikan IPO pada Kuartal I-2015

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT PP Properti yang merupakan anak usaha dari badan usaha milik negara (BUMN) di sektor konstruksi, yakni PT PP (Persero) Tbk (PTPP), yang berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada kuartal I-2015 ini menyatakan bahwa saat ini perseroan masih dalam tahap persiapan.

Direktur Keuangan PTPP Tumiyana mengatakan PT PP Properti dalam melakukan aksi ini pada kuartal I-2015 mendatang dengan mengincar dana mencapai sebesar US$ 150 juta.

"Kami akan pakai buku September untuk IPO ini. Dana yang kami incar itu sekitar US$ 150 juta," kata Tumiyana di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/8/2014).

Lebih lanjut, Tumiyana mengungkapkan anak usahanya tersebut dalam melaksanakan IPO akan menggunakan buku September.

"Kami rencananya pakai buku September dan untuk underwriter kami masih belum memutuskan," ujarnya.

Dalam rangka memasarkan saham PTPP Properti, Tumiyana menyatakan akan melakukan roadshow ke luar negeri.

"Iya, kami akan roadshow. Mungkin sampai ke Hongkong," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTPP Properti Galih Prahananto mengatakan perseroan akan melepas sebesar 20%-30% sahamnya.

"IPO akan dilaksanakan triwulan pertama 2015. Saham yang dilepas 20-30% saham untuk harganya kita akan tentukan pada saatnya. Dana yang di incar Rp 1,3-1,5 triliun yang akan digunakan untuk pengembangan usaha properti," jelasnya.

Menurut Galih, IPO ini dilakukan untuk menunjang proyek-proyek perseroan. Selain itu, pihaknya juga menyatakan sesuai dengan instruksi Menteri BUMN Dahlan Iskan agar lebih berhati-hati dalam melakukan aksi korporasi.

"IPO ini untuk menunjang properti maka perusahaan merasa perlu melakukan IPO ini sehingga kami mendapat tambahan modal untuk melakukan bisnis properti. Pak Dahlan bilang kita harus prudent dan berhati-hati," tambahnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun 2013, perseroan memiliki saham di PT PP Properti sebesar 99,9%. Total aset mencapai Rp 1,44 triliun. Pendapatan PT PP Properti sekitar Rp 41,17 miliar. Saat ini PTPP Properti sedang mengembangkan proyek di Grand Kamala Lagoon seluas 24 hektar di Bekasi, Jawa Barat, dan proyek di Jawa Timur.