Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Dorong Pelaku UKM Jadi Wirausahawan Tangguh

Warta Ekonomi -

WE Online, Ternate - Pengamat ekonomi Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, Nurdin Muhammad berpendapat pemerintah harus mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi wirausahawan tangguh yang dapat menyerap tenaga kerja.

"Pemerintah termasuk pemerintah daerah di Maluku Utara (Malut) harus menumbuhkembangkan pelaku UKM menjadi wirausahawan yang tangguh dan mandiri agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global," kata Nurdin Muhammad di Ternate, Jumat (22/8/2014).

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Malut dan pemerintah kota-kabupaten di provinsi itu juga harus mengarahkan para pelaku UKM menjadi wirausahawan tangguh dan mandiri.

Nurdin menyebutkan peran pelaku UKM dalam perekonomian daerah maupun nasional sudah tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat dari kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dan produk domestik regional bruto (PDRB), ekspor hingga investasi.

Saat ini, menurut dia, jumlah wirausahawan Malut secara kuantitatif masih minim. Jumlah wirausahawan nasional juga baru mencapai sekitar 0,24 persen dari jumlah penduduk atau baru 4,8 juta orang.

Sedangkan persentase ideal untuk membangun perekonomian ke tingkat yang maju minimal sebanyak dua persen dari jumlah penduduk. Menurut dia, jumlah yang ada saat ini masih relatif sedikit sehingga perlu diciptakan wirausahawan-wirausahawan baru.

Menurut dia, untuk jangka panjang, kehadiran wirausahawan baru mampu meningkatkan perekonomian dan mengurangi pengangguran, begitu juga dengan masalah tingkat kemiskinan di Malut.

"Mereka itu diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengertian dalam rangka menekan tingkat kemiskinan di daerah pedesaan yang jauh lebih buruk dibandingkan dari daerah perkotaan," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malut, Boediono ketika dihubungi mengatakan harusnya pemerintah kabupaten-kota intensif mengembangkan UMKM secara berkelanjutan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Menurut dia, perbankan di Malut akan selalu memberikan dukungan kepada pemerintah setempat. Selama ini mereka juga telah berupaya mendukung pengembangan pengusaha UKM dan koperasi di Malut, antara lain melalui penyaluran bantuan modal usaha.

"Perbankan di Malut telah menyalurkan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku UKM dan koperasi, termasuk kepada masyarakat umum yang ingin mengembangkan usaha, bahkan ada perbankan yang telah menyalurkan KUR sampai puluhan miliar," katanya.

Boediono juga berharap, Pemkot Ternate mendata koperasi yang sehat maupun koperasi yang kurang sehat sehingga perbankan memiliki acuan dalam menyalurkan kredit untuk pengembangan usaha. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: